Perlindungan Pekerja Informal Rentan Kecelakaan, 8.528 Mitra Driver di DIY Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Photo Author
- Rabu, 17 Desember 2025 | 11:26 WIB
Kolaborasi perlindungan mitra driver bersama BPJS Ketenagakerjaan  di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
Kolaborasi perlindungan mitra driver bersama BPJS Ketenagakerjaan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

 

KRjogja.com - YOGYA – Sebanyak 8.528 pengemudi atau mitra driver di DIY telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Meski berstatus pekerja informal, mereka tetap berhak mendapatkan jaminan kerja, mengingat aktivitas di lapangan memiliki risiko tinggi.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta, Rudi Susanto, mengatakan kepesertaan para pengemudi driver online merupakan bentuk kesadaran akan pentingnya jaminan sosial bagi pekerja informal. Data terakhir menunjukkan driver Shopee menjadi yang terbanyak mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di DIY.

“Ada 4.161 driver Shopee di DIY yang sudah terdaftar,” ujarnya, Selasa (16/12/2025).

Baca Juga: Tolak Kenaikan Upah Minimum 2026, Buruh Bakal Demo ke Istana Negara

Selain itu, pihaknya juga mendata mitra driver dari berbagai aplikator lain, yakni Gojek dan mitra Gojek sebanyak 3.067 orang, Grab 1.213 orang, Jogjakita 33 orang, Maxim 33 orang, Indriver 16 orang, Lalamove 3 orang, dan Uber 2 orang.

“Mereka mendapatkan perlindungan melalui dua program, yaitu JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) dan JKM (Jaminan Kematian),” paparnya.

Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Achmad Athobarry, menuturkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan menjadi payung jaminan yang sangat penting, terutama bagi pekerja jalanan yang rentan terhadap kecelakaan lalu lintas.

“Jaminan ini mencakup pengobatan dari pertama hingga sembuh, dengan syarat yang sangat ringan serta iuran yang relatif terjangkau,” ujarnya saat agenda kolaborasi perlindungan mitra driver di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Selasa (16/12/2025).

Baca Juga: Empat Pilar MPR Menjadi Pegangan BK3S DIY dalam Memperjuangkan Keadilan Sosial

Dalam kegiatan tersebut, RS Bethesda Yogyakarta turut memberikan dukungan penuh sebagai mitra kolaborasi dalam perlindungan mitra driver. Bahkan, RS Bethesda secara nyata memberikan dukungan dengan membayarkan iuran perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi 300 mitra driver Shopee, sebagai bentuk kepedulian dan komitmen terhadap keselamatan pekerja informal.

Dukungan tersebut sejalan dengan komitmen pelayanan RS Bethesda yang mengedepankan motto “Tolong Dulu, Urusan Belakang”, khususnya dalam penanganan korban kecelakaan kerja. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi para mitra driver, karena selain terlindungi secara jaminan sosial ketenagakerjaan, mereka juga memperoleh dukungan layanan kesehatan yang cepat dan responsif.

Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga mendorong para mitra driver untuk memanfaatkan aplikasi JMO (Jamsostek Mobile). Aplikasi ini memudahkan peserta, termasuk pekerja informal seperti pengemudi ojek online, dalam mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan secara digital.

Baca Juga: Hari Ini Sidang Perdana Perceraian Ridwan Kamil dan Atalia Praratya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X