DUNIA modeling Jateng-DIY mengalami kelesuan  beberapa tahun ini. Dulu saat ada Pemilihan Top  Cover Minggu Pagi yang diadakan tiap tahun, semua  model DIY-Jateng berkumpul. Mereka mengekspresikan  bakat dan kemampuan di ajang tersebut.Â
Setelah Top  Cover MP vakum, modeling jadi kurang greget. Para  model tidak punya wadah berekspresi. Demikian  dikatakan Anto Samurai, pembina dan pengamat  modeling.
"Dengan akan diadakan lagi Top Cover MP, para model  bisa berekspresi lagi. Ini acara positif dan  penting bagi dunia modeling," kata Anto yang juga pimpinan Show Management Fashion Event Alifan  Production.
Pemilihan Top Cover MP dalam rangka HUT ke-70  Minggu Pagi dihelat di Lippo Plaza  Yogyakarta, Kamis (11/5) mulai pukul 16.00. Lomba  mencari pemodel andal ini terbuka bagi perempuan  usia 15-26 tahun. Lomba bertema kasual jins ini akan memilih sepuluh  pemenang. Juara I (mendapat uang pembinaan Rp 5  juta), II (Rp 4 juta), III (Rp 3 juta), Harapan I  (Rp 2 juta), Harapan II (Rp 1 juta), serta juara  fotogenik, berbakat, favorit, penampilan, catwalk  (masing-masing Rp 750 ribu).
"Top Cover MP tidak hanya bagi model yang sudah  jadi. Siapa saja boleh ikut. Mahasiswi, karyawati,  pelajar dan lainnya," kata Latief NR selaku Koordinator Acara dari Minggu Pagi
.
Banyak jebolan Top Cover MP yang sukses sebagai  peragawati andal. Seperti Anis Kusjayati, Haslinda,  Echi. Juga Dessy Boumman (aktris), Denisa Martha  (wakil DIY di Puteri Indonesia). Menurut Latief, panitia juga melombakan Model Cowok  dan Model Anak. "Batasan untuk cowok sama, sedang  model anak untuk pelajar SD. Biaya pendaftaran juga  sama," ujar Prass sambil menambahkan, acara ini  didukung Kedaulatan Rakyat, Koran Merapi,  krjogja.com, CDR, Lippo Plaza, dan Cantya Hotel. Biaya keikutsertaan Rp 95 ribu. Informasi dan  pendaftaran di Redaksi MP Jalan Margo Utama (P Mangkubumi) 40-46 Yogyakarta, telpon 0274-565685. (*)