SLEMAN (KRjogja.com) - Pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di DIY yang tergabung dalam wadah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) siap mengamankan kebutuhan bahan bakar selama libur Natal dan Tahun Baru. Selain mendapatkan tambahan pasokan bahan bakar rata-rata 11 persen, SPBU di DIY terutama yang berada di jalur-jalur strategis dan di Kota Yogyakarta diminta buka 24 jam untuk melayani masyarakat selama libur akhir tahun 2016 ini.
â€Kami sudah berkoordinasi baik dengan pihak Pertamina maupun anggota Hiswana Migas di DIY sendiri terkait kesiapan menghadapi libur akhir tahun 2016 ini. Kami minta dan tekankan jangan sampai ada SPBU kosong bahan bakarnya,†ujar Ketua Hiswana Migas DIY Siswanto, Jumat (16/12/2016).
Siswanto mengatakan, di setiap daerah sudah dibentuk koordinator untuk memastikan ketersediaan bahan bakar baik itu bahan bakar minyak (BBM) maupun elpiji di daerahnya jangan sampai ada SPBU yang kosong. Termasuk ketersediaan elpiji, telah dipastikan supaya jangan sampai masyarakat nantinya mengalami kekurangan.
SPBU di DIY yang berada di jalur strategis baik itu di jalan protokol maupun di area Kota Yogyakarta sudah diminta untuk buka 24 jam untuk melayani masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan bahan bakar karena masih ada SPBU yang beroperasional penuh nantinya selama momentum libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
Terkait kenaikan BBM umum, Siswanto mengatakan kenaikan harga hanya dialami Pertalite dan Pertamax masing-masing mengalami kenaikan Rp 150.00 perliter mulai 16 Desember 2016 ini. Kenaikan kedua jenis varian bahan bakar khusus (BBK) atau nonsubsidi ini dinilai tidak akan mengurangi konsumsi bahan bakar berkualitas karena masyarakat kini sudah sadar akan penggunaan bahan bakar yang bagus. Hal ini dapat dilihat dari konsumsi Pertalite dan Pertamax di DIY yang masih relatif tinggi dan konsumsi Premium yang saat ini sudah berangsur-angsur berkurang. (Ira)