YOGYA (KRjogja.com) - Puluhan sopir bus yang berada di Terminal Giwangan Yogyakarta menjalani tes urin yang digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan para sopir terhadap narkotika. Dari 35 sopir yang diperiksa, kesemuanya dinyatakan negatif.
"Hasilnya cukup baik, tidak ada supir yang positif mengokonsumsi narkotika. Tapi masih belum karena kami akan lakukan test lagi dalam waktu yang kami rahasiakan," ungkap Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan, Pudji Hartanto disela pemeriksaan di Terminal Giwangan, Kamis (17/06/2016).
Menurut Pudji, Kemenhub tak ingin main-main dalam pengecekan kesiapan kendaraan termasuk supir jelang arus mudik Lebaran 2016 ini. Dengan ini diharapkan nantinya kondisi penumpang maupun awak bus akan selalu aman saat melakukan perjalanan.
Pemeriksaan sian tadi dilakukan secara acak. Beberapa bus yang memasuki Terminal Giwangan langsung dihentikan petugas dan sopir diminta untuk melakukan tes urin di tempat pemeriksaan yang telah disiapkan. Tes yang dilaksanakan meliputi amphetamine, benzodiabhesin, mentaphetamine, morphin, ganja THC dan cocain. (Fxh)