Bajigur biasanya dijual dalam gerobak keliling yang dilengkapi dengan kompor untuk menjaga minuman tetap panas. Minuman ini dianggap paling cocok untuk dikonsumsi saat malam yang dingin, hari hujan atau saat menghabiskan waktu di dataran tinggi yang sejuk.
5. Nasi Kucing
Nasi kucing dapat nilai 3,4 di laman Taste Atla. Nasi kucing biasanya dijual di warung makan pinggir jalan di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Nasi kucing adalah hidangan sederhana yang terdiri dari nasi dan lauk pauk yang disajikan di piring kecil. Pilihan launya beragam seperti tempe, ikan, ayam, telur, dan sambal.
Nasi kucing begitu ikonik karena dibungkus daun pisang. Nama 'kucing' disematkan karena porsinya yang amat kecil, mirip untuk nasi yang diberikan ke kucing.
Baca Juga: MK Diminta Hati-Hati Putuskan Batas Usia Capres-Cawapres, Jangan Sampai Begini..
6. Acar
Acar adalah hidangan pelengkap yang terbuat dari sayuran yang diiris tipis dan direndam dalam larutan cuka. Acar biasanya disajikan dengan hidangan daging atau ikan.
Acar digunakan sebagai topping dan condiment berbagai hidangan Indonesia. Mulai dari nasi goreng, aneka daging panggang atau goreng, dan kari.
7. Papeda
Papeda adalah hidangan yang terbuat dari sagu yang dihaluskan dan dimasak dengan air mendidih. Papeda biasanya disajikan dengan ikan kuah kuning atau ikan kuah asam.
Baca Juga: 146 Monyet Ekor Panjang Lereng Gunung Merapi Berhasil Ditangkap
8. Babi Panggang
Babi panggang adalah babi guling yang dimasak dengan cara dipanggang. Hidangan ini cukup populer di Bali.
Namun selain di Pulau Dewata, ada berbagai jenis hidangan babi panggang yang juga populer di daerah Sumatera Utara. Sebelum dibakar, daging babi biasanya direndam dalam campuran rempah-rempah tradisional, seperti jahe, bawang putih, lengkuas, dan kecap manis.
9. Lawar
Lawar adalah hidangan serbaguna khas Bali yang biasanya terdiri dari daging cincang dan sayuran kemudian dicampur dengan kelapa, bubuk cabai, terasi, daun jeruk purut, lengkuas dan kunyit. Lawar tradisional dibuat dengan daging babi atau penyu, tetapi kini lawar banyak menggunakan daging ayam, bebek, atau sapi.
Lawar biasanya disiapkan untuk upacara dan acara-acara khusus lainnya, sehingga sering dibuat dalam jumlah yang banyak. Makanan ini juga dapat ditemukan di restoran atau warung mana pun di Bali.