Krjogja.com - YOGYA - Sebanyak 343 tim dari 17 negara mengikuti World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2023 di kampus Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, 10 - 15 Oktober 2023.
Kegiatan ini diselenggarakan UST bekerjasama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dipusatkan di kampus Pusat UST Yogyakarta, Jalan Batikan Umbulharjo Yogya tersebut dibuka Dr Silvester Goridus Sukur MPd selaku Wakil Rektor IV UST mewakili Rektor UST Prof Pardimin MPd PhD. Sebelumnya diberi pengantar Deni Irawan MPd selaku President Indonesian Young Scientist Association (IYSA).
Baca Juga: Loh Kok, Nasi Kucing dan Wingko Masuk Makanan Indonesia Terburuk Versi TasteAtles
Abdul Rahim MPd (Ketua Panitia Pelaksana) mengatakan, kegiatan ini diikuti 343 tim dari 17 negara. Dari 343 tim tersebut, sebanyak 249 tim mengikuti WYIIA secara online terutama dari luar negeri dan 94 tim dari Indonesia mengikuti secara offline/langsung. "Dari UST Yogya menampilkan 4 tim," ujar Abdul Rahim.
Dijelaskan, WYIIA 2023 baru pertama kali diselenggarakan UST diikuti siswa SD hingga perguruan tinggi dari Sabang sampai Merauke. Dari luar negeri antara lain USA, Meksiko, Uni Emirat, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam.
Dwi Susanto MPd selaku Wakil Ketua Pelaksana menyebutkan, WYIIA ini mirip dengan olimpiade sains. Para peserta dan tim akan mempresentasikan dalam bahasa Inggris hasil riset, penemuan dan inovasi di bidang sains dan teknologi.
Baca Juga: Profil Pasukan Chechen yang Menyatakan Siap Bantu Hamas Hadapi Israel
Sementara itu, Dr Silvester G Sukur dalam sambutan pembukaan mengatakan, event WYIIA 2023 merupakan ajang kompetisi dunia untuk menampilkan penemuan, inovasi dibidang sains, teknologi, lingkungan dan teknik. "Pengembangan generasi muda dalam social science, ilmu lingkungan, innovation science, ilmu hayati, ilmu rekayasa akan mampu meningkatkan kreativitas. Kreativitas, inovasi dan penemuan diharapkan datang dari generasi muda, dalam hal ini pelajar SD, SMP, SMA sederajat dan mahasiswa," ujarnya. (Jay)