Krjogja.com, YOGYA - Terlibat dalam kegiatan magang adalah bagian yang sangat penting dari pengalaman pendidikan mahasiswa. Melalui magang, mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk dunia kerja, serta mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang lebih dalam bidang studi dan industri yang menarik bagi mahasiswa.
Adinda Catelia Khotijah, mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Amikom Yogyakarta melaksanakan kegiatan magang di Paniradya Kaistimewan DIY pada 1 Agustus sampai 6 September 2023. Mahasiswa ditempatkan di bidang urusan kebudayaan.
Menurut Adinda, Paniradya Kaistimewan merupakan lembaga pemerintah di bidang perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang dipimpin Paniradya Pati. Paniradya Kaistimewan mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Gubernur DIY melalui Sekretaris Daerah dalam penyusunan kebijakan urusan keistimewaan, perencanaan, dan pengendalian urusan keistimewaan serta pengoordinasian administrasi urusan keistimewaan.
Baca Juga: Bawaslu Bantul Libatkan Disabilitas Dalam Pengawasan Partisipatif
Menurut Adinda, meskipun Paniradya Kaistimewan telah mengimplementasikan berbagai program pembangunan yang bertujuan untuk memajukan masyarakat Yogyakarta, baik dari segi desa maupun perekonomian masyarakat desanya, sayangnya masih terdapat permasalahan signifikan. Salah satu permasalahan utamanya adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai peran dan kontribusi yang diberikan oleh Paniradya Kaistimewan.
"Akibatnya, dampak dari kebijakan dan program-program yang diterapkan kurang terlihat dengan jelas bagi masyarakat desa," katanya kepada KRjogja.com, Selasa (14/11/2023).
Untuk mengatasi masalah ini, Paniradya Kaistimewan telah menginisiasi penyelenggaraan sebuah bazar, dengan harapan masyarakat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang peran dan fungsi dari Paniradya Kaistimewan dalam memajukan wilayah mereka.
Baca Juga: Komitmen Perangi Bullying, SMA 1 Sragen Deklarasi 'Ayo Rukun'
Program bazar buku Keistimewaan diselenggarakan saat Panggung Rakyat di Kulonprogo pada 31 Agustus 2023 yang didanai oleh Paniradya Kaistimewan. Mahasiswa magang membantu program bazar buku keistimewaan bidang kebudayaan. Di dalamnya terdapat sosialisasi mengenai Paniradya Kaistimewan kepada masyarakat Kulonprogo. Mahasiswa magang melakukan promosi langsung kepada masyarakat dan memberikan informasi terkait fungsi dan tugas Paniradya Kaistimewan.
Selain masalah ketidak pahaman masyarakat tentang peran Paniradya Kaistimewan, kendala lain adalah dalam proses pengajuan proposal permohonan. Yakni kurangnya pemahaman para pemohon, dalam hal ini Otoritas Perangkat Daerah (OPD) dalam menyusun proposal yang sesuai dengan ketentuan. Termasuk kesalahan dalam menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB), ketiadaan nomor surat, dan aspek penting lainnya.
Baca Juga: Shaggydog Tour ke Asia Timur, Lagu 'Hei Cantik' Diubah Bahasa Jepang
Dari permasalahan tersebut mahasiswa magang berperan membuat template proposal yang sesuai dengan standar, memudahkan pemohon untuk menyusun proposal dengan benar, efisien, dan lengkap. "Ini diharapkan akan meningkatkan efektivitas proses pengajuan permohonan," pungkasnya. (Dev)