Pemberdayaan ekonomi keluarga itu perlu dukungan teknologi digital untuk memperoleh informasi, pengetahuan dan keterampilan, yang harus dilakukan secara multiaspek, baik dari aspek anggota keluarga itu sendiri maupun aspek kebijakannya.
"Dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), maka Sistim Informasi Manajemen (SIM) data PKK dipastikan akan semakin akurat dan up to date (terbarukan) sehingga program kerja bisa makin terencana dan berkelanjutan. Selain itu, dengan memanfaatkan TIK, maka SDM akan meningkat sesuai tuntutan dan tantangan zaman di era globalisasi," jelasnya.
Menurut Prima Sari, sudah sangat urgen penyelenggaraan workshop TIK bagi seluruh pengurus dan anggota PKK, sekaligus tindak lanjut dalam proses digitalisasi PKK untuk menunjang SIM PKK itu sendiri sehingga mudah diakses oleh siapapun.
"Tidak ada kata terlambat untuk mau belajar. Di era digital jangan sampai para orang tua masih gaptek (gagap teknologi)," ucapnya.
Dalam pelaksanaan TIK ini, Prima yakin pemerintah siap memberikan fasilitas dalam bentuk pelayanan atas permintaan masyarakat yang membutuhkan pembelajaran di bidang TIK. "Ini adalah kegiatan yang positif dalam rangka meningkatkan SDM," pungkasnya. (Bro)