yogyakarta

BPMP DIY Koordinasi dengan PMO Daerah untuk Percepatan Transformasi Satuan Pendidikan

Jumat, 3 Mei 2024 | 18:03 WIB
(BPMP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan pertemuan penting dengan Project Management Office (PMO) Daerah (Dok. BPMP DIY)

Krjogja.com - YOGYA - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan pertemuan penting dengan Project Management Office (PMO) Daerah dalam upaya mempercepat transformasi satuan pendidikan.

Hal itu untuk mewujudkan generasi emas Indonesia 2045. Pertemuan berlangsung Jumat (3/5/2024), di Hotel Sahid Yogyakarta.

Penanggungjawab kegiatan, Mustari, menjelaskan bahwa koordinasi diikuti berbagai unsur, meliputi Tim PMO PSP dari Dinas Dikpora DIY dan Disdik/Dikpora Kab/Kota se-DIY, Pengawas Pembina/Pendamping PSP Angkatan 1, Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 2 dan 3, BBGP DIY, serta BPMP DIY.

”Tujuan utama dari pertemuan ini untuk melihat progres satuan pendidikan pelaksana PSP melalui capaian pada Rapor Pendidikan,” ujarnya.

Baca Juga: Konser di ISI Jogja, Duo Musisi Belanda Kolaborasi Spesial Musik Klasik

Selain itu untuk menentukan strategi dan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan untuk pendampingan percepatan transformasi satuan pendidikan pelaksana Program Sekolah Penggerak.

”Transformasi satuan pendidikan dibutuhkan untuk membawa anak-anak kita menjadi generasi emas Indonesia yang tangguh dan berdaya saing tinggi,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Mustari berharap dapat mengakselerasi transformasi satuan pendidikan pada sekolah penggerak melalui pemanfaatan rapor pendidikan.

Katimja Inovasi dan Transformasi BPMP DIY, Mahmuddin, saat membuka kegiatan mengajak semua pemangku kepentingan pendidikan untuk memperbaiki karakter, akhlaq budi pekertinya.

Baca Juga: Rumit, Soal Lahan LSD Karanganyar dan Kawasan Cagar Budaya di Gondangrejo

”Transformasi pendidikan yang utama adalah membentuk karakter anak sebagai pribadi ber-Pancasila yang taqwa, cerdas, bertanggungjawab,” tandasnya.

Oleh karena itu, menurut Mahmuddin semua pemangku kepentingan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, semua harus memberi keteladanan kepada anak-anak kita.
\”Ini prasyarat yang harus disadari, bila ingin mengantarkan Indonesia memiliki generasi emas di tahun 2045 nanti,” jelasnya.

Kegiatan menghadirkan Narasumber Sekdinas Dikpora Bantul Titik Sunarti Widyaningsih dan unsur BPMP DIY. Materi yang dikupas meliputi, tranformasi sekolah penggerak menuju sekolah yang dicita-citakan dan analisis rapor pendidikan.

Koordinasi diwarnai dinamika dalam diskusi dan kerja kelompok, untuk menyusun dokumen strategi dan tindak lanjut pendampingan percepatan transformasi satuan pendidikan pelaksana PSP.

Hasil diskusi berupa dokumen strategi dan tindak lanjut pendampingan percepatan transformasi satuan pendidikan pelaksana PSP Tahun 2024.(*)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB