Krjogja.com - YOGYA – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta nomor urut 2, dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, terus mendapatkan perhatian masyarakat melalui aksi simpatik yang mengedepankan pendekatan langsung ke warga. Salah satu program andalan mereka adalah reresik sampah yang melibatkan masyarakat secara gotong royong.
Tim pemenangan pasangan ini aktif mengangkut sampah dari berbagai wilayah di Yogyakarta, termasuk kampung Iromejan, Kepuh, Klitren Lor, Demangan, dan Pengok di Kemantren Gondokusuman. Dengan bantuan armada truk, tumpukan sampah yang belum terangkut berhasil dibersihkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Endro Sulaksono, anggota DPRD Kota Yogyakarta, mengungkapkan bahwa aksi ini mencerminkan komitmen nyata Hasto-Wawan dalam menangani isu lingkungan. “Kampanye Pak Hasto dan Pak Wawan sangat simpatik, mulai dari pemeriksaan kesehatan, resik-resik, hingga blusukan dan door-to-door. Kita yakin paslon nomor 2 akan meraih simpati warga dan memenangkan Pilkada,” ujar Endro.
Selain menggerakkan tim relawan, kegiatan ini juga melibatkan tokoh masyarakat setempat. Di Iromejan, Aris Kusbiyantoro, salah satu tokoh kampung, turut ambil bagian dalam membersihkan lingkungan.
“Langkah ini menunjukkan komitmen kuat dokter Hasto. Ajakan untuk gotong royong membersihkan lingkungan memberikan harapan bagi warga bahwa masalah sampah akan lebih terkelola di masa depan,” kata Aris.
Dukungan Luas dari Warga
Aksi reresik sampah mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk kelompok pemuda di Pengok dan Demangan. Yudhi, warga Klitren Lor, menyatakan keyakinannya terhadap pasangan Hasto-Wawan.
“Saya percaya Pak Hasto Wardoyo akan menang dan dipilih rakyat Yogyakarta pada Pilkada 27 November 2024 nanti. Beliau sudah menunjukkan kepedulian nyata untuk melayani rakyat,” ujar Yudhi.
Melalui program-program simpatik seperti ini, pasangan Hasto-Wawan ingin menanamkan kesadaran bahwa kebersihan kota adalah tanggung jawab bersama. Aksi reresik sampah bukan hanya sebuah kampanye, tetapi juga langkah konkret untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.
Sebagai salah satu kandidat kuat di Pilkada Yogyakarta, pendekatan ini memperlihatkan kepemimpinan yang melibatkan masyarakat secara langsung. Dengan mengedepankan aksi nyata, Hasto-Wawan semakin dekat dengan hati warga Yogyakarta.
Pilkada Yogyakarta yang akan berlangsung pada 27 November 2024 menjadi momen penting untuk menentukan pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata. Melalui program reresik sampah dan kegiatan lain yang berbasis gotong royong, Hasto-Wawan optimistis dapat memenangkan hati masyarakat dan mewujudkan Yogyakarta yang lebih baik di masa depan.(*)