yogyakarta

Kolaborasi Bareng DLH Kota Yogya, Dodika Incinerator Siap Operasi Awal Tahun Atasi Masalah Sampah

Minggu, 8 Desember 2024 | 12:50 WIB
Insinerator terpasang di Giwangan Kota Yogyakarta (Ist)



Krjogja.com - YOGYA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta siap mengoperasikan Dodika Incinerator untuk mengurangi permasalahan sampah. Empat unit mesin pemusnah sampah akan mulai bekerja awal 2025 nanti.

Komisaris PT Dodika Prabsco Resik Abadi, Karina Prabowo Sanger, mengungkap mesin incinerator hanyalah bagian kecil upaya menanggulangi permasalahan sampah di Kota Yogyakarta. Untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Yogyakarta menurut Karina semua pihak perlu untuk berperan aktif bersama.

Baca Juga: Lokakarya 7 PGP Angkatan 11 BBGP DIY, Guru Penggerak Ujung Tombak Transformasi Pendidikan Indonesia

"Untuk menyelesaikan permasalahan sampah itu kompleks, dan tidak hanya dengan incinerator, tapi juga harus didukung beberapa metode yang akan dijalankan oleh DLH Kota Yogyakarta. Jangan hanya selalu menyalahkan dinas semata, tapi dibutuhkan keaktifan semua pihak dalam menyelesaikan permasalahan sampah ini," ungkap Karina, Minggu (8/12/2024).

Dijelaskan Karina, mesin Dodika Incinerator sebagai pemusnah sampah yang sudah tidak ada nilai ekonomisnya. Namun kenyataan di lapangan, sampah yang ada masih bercampur dan belum dipilah.

"Mudah-mudahan kedepannya sampah yang siap dimusnahkan oleh Dodika Incinerator sudah sampah siap bakar, sudah dipilah dan kering, jadinya bisa efisien hasilnya," sambung dia.

Baca Juga: Kalender Jawa 9 Desember 2024 Lengkap Hitungan Neptu Senin Kliwon, Hari Naas dan Hari Keberuntungan 

Mesin tersebut telah mengantongi izin Teknologi Ramah Lingkungan (TRL) dari Kementerian Lingkungan Hidup. Mesin ini dijelaskan Karina mampu membakar 15 ton sampah dalam 24 jam.

"Asalkan sampahnya kering, kalau sampah basah tentunya akan mengurangi kapasitas dan waktu pembakarannya," jelasnya.

Dua unit mesin telah terpasang di Giwangan dan dua unit di Piyungan. Nantinya mulai awal tahun 2025, Kota Yogyakarta diharapkan bisa mengurai permasalahan sampah secara mandiri.

"Ini kota kedua setelah Badung, Bali. Semoga setelah ini Kota Yogyakarta bisa seperti Badung, mendiri mengelola dan mengurai sampah," tambahnya.

Dodika Incinerator dipasang sebanyak empat unit di Kota Yogyakarta, sekaligua pertama kali bagi DIY. "Harapannya mesin ini membantu mengurai persoalan sampah di Kota Yogya," pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB