yogyakarta

Libur Nataru, Pemerintah dan Kepolisian Diminta Tertibkan Parkir Liar dan Aksi 'Nuthuk' Harga

Kamis, 19 Desember 2024 | 20:40 WIB
Pantauan Forpi Kota Yogyakarta menjelang libur Natal dan Tahun Baru di Malioboro.


KRjoga.com - YOGYA - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta meminta kepada pemerintah dan kepolisian Polresta Yogyakarta untuk dapat menertibkan keberadaan parkir liar dan aksi menaikkan harga secara tidak wajar alias 'nuthuk' pada musim Liburan Natal dan Tahun Baru ini.

Anggota Forpi Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba menuturkan, keberadaan parkir liar membuat jalan semakin semrawut dan aksi 'nuthuk' dapat membuat citra Yogyakarta sebagai kota wisata dapat tercemar. Selain itu, para wisatawan menjadi kapok untuk berkunjung lagi ke kota gudeg Yogyakarta ini.

"Potensi kunjungan ke Yogyakarta pada musim Liburan Nataru kali ini akan meningkat sehingga membuka peluang aksi 'nuthuk' kembali terjadi lagi. Sosialisasi dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta perlu diberikan kepada para pelaku khususnya dikawasan wisata seperti Malioboro agar tidak melakukan aksi 'nuthuk' kepada para wisatawan. Begitu pun dengan tukang becak termasuk andong untuk tidak melakukan aksi 'nuthuk' pada masa liburan Nataru," tutur Kamba, Kamis (19/12/2024).

Baca Juga: Perampokan Toko Emas di Banyumas, Pelaku Bersenjata Api Masih Diburu Polisi

Kamba mengatakan, apabila terbukti melakukan aksi 'nuthuk' maka tindakan tegas harus diberikan. Jangan diberikan toleransi karena akan berimbas pada pedagang maupun pelaku jasa lainnya.

"Sanksi tegas sebagai efek jera bagi pelaku maupun lainnya. Begitupun dengan juru parkir atau jukir yang menaikkan tarif tidak sesuai aturan ya harus ditindak tegas. Vonis Tipiring (Tindak Pidana Ringan) karena 'nuthuk' parkir diharapkan maksimal agar memberikan efek jera," katanya.

"Keberadaan parkir liar di jalan Pasar Kembang yang dijadikan langganan harus ditertibkan. Aparat kepolisian seharusnya tau keberadaan parkir liar dikawasan Jalan Pasar Kembang, ya tinggal kemauan saja untuk menindak tegas atau membiarkannya," lanjut Kamba.

Baca Juga: Wisatawan Diprediksi Naik Momen Nataru, Penangkal Petir di Prambanan dan Borobudur Ditambah

Kamba menambahkan, Forpi Kota Yogyakarta mendukung upaya penertiban jukir liar dengan alasan ketertiban umum. Selain itu, pemerintah perlu mengatur detail soal pengelolaan dan tata kelola lahan parkir. Masalah parkir di Kota Yogyakarta akan jadi masalah serius dan terus terjadi karena persoalan lahan yang terbatas, padahal Pemerintah Kota Yogyakarta butuh pendapatan, salah satunya lewat retribusi parkir.

"Harapannya ada kesan yang baik bagi wisatawan selama berkunjung di Kota Yogyakarta selama Liburan Nataru ini," tambahnya. (*-1)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB