Krjogja.com – BANYUMAS - Aksi perampokan bersenjata api terjadi di Toko Emas Rejeki, Komplek Pasar Kemukusan Nomor 01, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, pada Kamis (19/12/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Peristiwa ini membuat warga sekitar geger setelah seorang pria tak dikenal merampas puluhan kalung emas dan melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompo Andryanysah Rithas Hasibuan, mengungkapkan bahwa pelaku berpura-pura menjadi pembeli sebelum melancarkan aksinya.
"Pelaku masuk ke toko emas dengan berpura-pura ingin membeli kalung. Setelah memilih beberapa kalung emas, dia tiba-tiba mengancam karyawan toko dengan senjata jenis shotgun dan menembakkannya ke arah salah satu karyawan," ujarnya.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMK Purbalingga 2025 Jadi Segini
Pelaku, yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun dan menggunakan jaket ojek online warna hijau, meminta karyawan toko mengambilkan emas dengan ancaman, "Ambilin kalau tidak saya tembak." Kedua karyawan toko, yang panik, segera berlari menjauh. Pelaku kemudian menembakkan senjata api, tetapi tidak mengenai siapapun.
Selanjutnya pelaku dengan cepat, mengambil nampan berisi kalung emas dari dalam etalase toko dan melarikan diri menggunakan sepeda motor jenis Kawasaki KLX berwarna hijau ke arah selatan. Saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi sempat berupaya mengejar pelaku, namun gagal menangkapnya.
Korban, Eka Yuniawati (42), pemilik toko, melaporkan bahwa pelaku membawa kabur 26 kalung emas dengan berat total 279,720 gram. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 153.846.000. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Kemenekraf Dorong Pemerintah Daerah Segera Bentuk Dinas Ekonomi Kreatif Daerah
Polresta Banyumas bersama unit Inafis telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk karyawan toko dan warga sekitar. Saat ini, identitas pelaku masih dalam penyelidikan.
“Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan. Saat ini, tim gabungan sedang bekerja keras untuk memburu pelaku,” tegas Kompol Rithas.(Dri)
