Krjogja.com - YOGYA - Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma membenarkan adanya dua peristiwa kecelakaan saat kejadian di Yogyakarta yang melibatkan almarhum Darso, warga Semarang Jawa Tengah. Dua kasus tersebut terus didalami dan ditelusuri termasuk memanggil dua orang yang bersama almarhum Darso saat kejadian.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas pertama menimpa Tutik Wiyanti (48), warga Yogyakarta yang di Jalan Mas Suharto, Kota Yogyakarta pada bulan Juli 2024 silam. Setelah itu Tutik dibawa Darso dan kawan-kawan ke Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi untuk mendapatkan perawatan.
Lantaran kasus ini adalah kecelakaan untuk mengklaim Jasa Raharja harus melampirkan laporan Polisi termasuk menggunakan KTP Darso yang menabrak. Saat sedang mengurus Jasa Raharja, Darso dan kawan-kawan tiba-tiba kabur dan dikejar oleh suami Tutik yaitu Restu Yosepta Gerymona.
Gery dan rombongan Darso sempat kejar-kejaran, sesampainya di Jalan Ir Dokter Yohanes tiba-tiba jalur Gery dipotong oleh rombongan Darso sehingga Gery terjatuh dan mengalami patah tulang. Darso bersama kawan-kawan lantas berkendara hingga ditemukan polisi bulan September di Semarang.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengatakan pihaknya tetap memproses kasus tersebut. "Iya tetap kami proses. Kemarin kita memang memanggil atas nama Toni dan Ferry (dua orang bersama Darso) tapi masih dalam pemeriksaan di Jateng (Polda Jateng)," ungkapnya ditemui di kawasan Kraton, Rabu (15/1/2025).
Di sisi lain, Aditya sampai saat ini masih menanti hasil pemeriksaan Propam Polda DIY pada enam anggotanya dari Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta yang terkait dengan peristiwa almarhum Darso. Anggota-anggota itu masih bertugas saat ini sembari menanti keputusan dari Propam Polda DIY.
"Kami masih menanti hasil pemeriksaan Propam Polda DIY. Namun masih sebagai anggota Polri, masih bertugas," tambah Aditya. (Fxh)