Krjogja.com - YOGYA - Tiga unit gerbong kereta yang tengah terparkir di stabling Stasiun Yogyakarta (Tugu) dibakar pemuda sakit hati asal Jakarta. PT KAI Daop 6 Yogyakarta melakukan upaya pencegahan peristiwa serupa terulang lagi ke depan.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan kejadian pembakaran menjadi evaluasi bagi KAI Daop 6 Yogyakarta untuk peningkatan pengamanan. Sebagai langkah awal, KAI Daop 6 Yogyakarta telah melakukan pemagaran di sisi jalur badug/jalur stabling.
"Kami ingin menegaskan bahwa jalur KA merupakan area steril dan hanya bisa diakses oleh petugas. Kami telah melakukan pemagaran di sisi jalur stabling," ungkapnya pada wartawan ketika dikonfirmasi, Jumat (14/3/2025).
Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan, Bupati Karanganyar Sidak Harga Sembako di Pasar Tradisional
Feni menyebut, dalam waktu dekat KAI Daop 6 Yogyakarta akan melakukan penambahan CCTV di Stasiun Yogyakarta. Saat ini dikatakan Feni CCTV ada eksisting 47 dan akan ditambah menjadi 51 CCTV.
"Selanjutnya, upaya peningkatan pengamanan kami akan terus memaksimalkan. Kami juga menjalin koordinasi dengan pihak-pihak berwenang," pungkas Feni.
Baca Juga: Buntut 'Sunatan' Isi MinyaKita, Polda Jateng Setop Produksi Sistem Manual
Sebelumnya, Polda DIY melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum merilis pelaku pembakaran tiga gerbong terparkir di stabling Stasiun Yogyakarta. Pemuda berinisial M (17) warga Jakarta diamankan setelah tertangkap CCTV melakukan aksi berbahaya tak terpuji itu. (Fxh)