Krjogja.com - YOGYA - Pemda DIY memastikan kesiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri dan libur panjang Lebaran. Hal tersebut dipertegas usai Rapat Koordinasi Forkopimda Cipta Kondisi DIY, Senin (17/3/2025).
Rapat Cipta Kondisi Hadapi Hari Raya Idulfitri yang dipimpin langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X dihadiri oleh Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono, Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid serta pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan. Sekda DIY, Beny Suharsono, menyampaikan dalam rapat tersebut dibahas berbagai aspek kesiapan, mulai dari pengamanan, ketertiban, hingga ketersediaan bahan pokok selama periode libur panjang.
"Libur kali ini lebih panjang dari biasanya, sehingga durasi pengamanan bersama juga diperpanjang. Biasanya pengamanan berlangsung selama 14 hari, kali ini akan diperpanjang hingga 17 hari," ungkap Beny.
Baca Juga: KA Bandara YIA Siagakan Personel Pengamanan Hadapi Angkutan Lebaran 2025
Dari sisi pengamanan dan pengaturan ketertiban, Polda DIY telah menyampaikan strategi pengamanan yang akan diterapkan selama libur Lebaran. Wakapolda DIY DIY bersama Direktur Lalu Lintas melaporkan bahwa seluruh personel keamanan telah disiagakan dan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus mudik serta keamanan masyarakat.
Pemerintah DIY juga memastikan ketersediaan bahan pokok selama libur panjang. Sekda DIY menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai pasar untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pokok.
"Ketersediaan bahan pokok cukup hingga akhir libur panjang nanti. Harga memang mengalami fluktuasi, tetapi tidak ekstrem. Cabai rawit merah sempat melonjak, sementara daging masih relatif stabil," lanjut Beny.
Sementara, stok LPG 3 kilogram juga dipastikan cukup di pasaran. Meski sebelumnya sempat terjadi kendala akibat pergantian sistem distribusi, pemerintah menjamin saat ini pasokan telah kembali normal.
"Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberikan arahan khusus untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap terjaga selama libur panjang. Semua stakeholder terkait diminta bekerja sama agar distribusi pangan berjalan lancar dan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok," pungkas Beny. (Fxh)