yogyakarta

Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat, Cek Kesehatan Gratis Sasar Semua Warga

Kamis, 20 Maret 2025 | 09:55 WIB
Diseminasi Konten Positif Dengan Tema “Sukseskan Program Cek Kesehatan Gratis”, Rabu (19/3) di Aula BLLK Dinkes DIY (Juvintarto)

KRJogja.com - YOGYA - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan hadiah dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Program ini menyasar semua warga Indonesia, dari bayi baru lahir hingga lanjut usia. Agar bisa dimanfaatkan masyarakat dengan baik.

"Dengan CKG kita bisa mengetahui kondisi kesehatan dan bisa dilakukan upaya pencegahan/penanganan penyakit," ucap Kasi Promosi Kesehatan Siti Nurhayati Isfandiari SKM MPH mewakili Kadinas Kesehatan DIY dalam acara Diseminasi Konten Positif Dengan Tema “Sukseskan Program Cek Kesehatan Gratis”, Rabu (19/3) di Aula BLLK Dinkes DIY, Ngadinegaran, Mantrijeron, Yogyakarta.

Baca Juga: Dikunjungi Pengda PASI DIY, Kota Yogyakarta Siap Raih Medali Lebih Banyak di Popda

Saat ini sudah dibuka pendaftaran CKG untuk kelahiran Januari - Maret, namun tidak menutup kemungkinan mereka yang kelahiran Desember turut mendaftar, atau.pendaftaran bulan Januari - Maret ditutup hingga 30 April.

"Bisa langsung ke Puskesmas terdekat membawa KTP dan Kk, melalui Aplikasi Satu Sehat Mobile, Chatbot WhatsApp di 081110500567," jelasnya.

Lebih lanjut TP PKK DIY Sri Herawati SH MSi menyatakan kader-kader PKK dari tingkat RT/RW hingga ke atas siap memberikan edukasi dan sosialisasi untuk suksesnya program CKG. "Menjaga kualitas kesehatan keluarga, juga anak/cucu kita sebagai generasi penerus," tegasnya.

Baca Juga: Ramadhan, PPPA Raudhatul Jannah Gelar Pelatihan Ketrampilan bagi Tunanetra

Sebelumnya secara daring sosialisasi juga dilakukan narasumber dr Pramutia Haryati Harirama MKK dari Kemenkes RI dan dr Braghmandita Widya Indraswari MSc SpA MKes (dokter spesialis anak, pediatri sosial).

"Saat ini skrining masyarakat masih rendah sekali. Program CKG mulai siklus hidup, balita, sekolah, remaja, dewasa dan lansia," papar dr Pramutia.

Disebutkan untuk CKG di sekolah siswa SD, SMP, SMA dimulai Juni 2025 pada Tahun Ajaran Baru. "PKG khusus ibu hamil dan balita di Puskesmas dan Posyandu. Warga sesuai jadwal Ultah bisa langsung ke Puskesmas," paparnya.

Sedang dr Braghmandita menambahkan 1.000 hari pertama kehidupan dalam kandungan sampai 2 tahun, balita 2 sampai 5 tahun, lalu pre school dan school.

"Kecepatan pertumbuhan anak dalam kandungan sampai 18 tahun ada percepatan ada perlambatan. Perkembangan sekarang akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya, sehingga kesehatan harus selalu dipantau," tegasnya.

Adanya.program CKG semakin meningkatakan deteksi masalah pertumbuhan, kesehatan pada anak remaja dan dewasa.

"Masalah kesehatan juga gizi/obesitas usia anak sangat mungkin berlanjut ke dewasa, banyak penyakit menyertai, tekanan daeah tinggi diabetes, penyakit hati, ginjal," paparnya. (Vin)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB