yogyakarta

The 1O1 Hotel Yogyakarta Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan Aksi Peduli Sampah di Pasar Kranggan

Kamis, 5 Juni 2025 | 16:01 WIB
General Manager The 1O1 Hotel Yogyakarta, Wahyu Wikan Trispratiwi (tiga dari kanan) menyerahkan bantuan plastik ramah lingkungan kepada pedagang pasar Kranggan (05/06). (Istimewa)

KRjogja.com - YOGYA - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, The 1O1 Hotel Yogyakarta Tugu menggelar serangkaian kegiatan bertema lingkungan yang juga bertepatan dengan perayaan ulang tahun hotel ke-11. Mengusung tema “SIWELAS” singkatan dari Stay, Eat, Experience, With, Empathy, Love, Art and Environment, kegiatan tahun ini difokuskan pada aksi nyata pelestarian lingkungan.

Hotel The 1O1 berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Pusat Pengendalian Lingkungan (Pusdal), Persada, dan dua komunitas lingkungan untuk menggelar tiga aksi utama di Pasar Kranggan. Pemilihan lokasi ini karena pasar tersebut tidak hanya dekat dengan hotel, tetapi juga berada di kawasan Sumbu Filosofi yang telah diakui sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO sekaligus menjadi pusat aktivitas perdagangan dan kuliner di Yogyakarta.

General Manager The 1O1 Hotel Yogyakarta, Wahyu Wikan Trispratiwi, menjelaskan bahwa kegiatan ini meliputi tiga aksi utama: membersihkan pasar, edukasi pemilahan sampah, dan pemanfaatan sampah non-organik yang dibeli oleh mitra komunitas Persada.

Baca Juga: Tanggulangi TBC di Indonesia, PPTI Tegaskan Komitmen Bantu Pemerintah

“Harapannya aksi ini bisa berkelanjutan, bukan hanya berhenti di hari ini. Kami ingin para pedagang pasar terbiasa memilah sampah organik dan non-organik. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik yang tidak ramah lingkungan dan mulai beralih ke plastik yang dapat terurai,” ujar Wikan, Kamis (5/6/2025).

Aksi tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani. Ia menilai upaya yang dilakukan The 1O1 Hotel sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pengelolaan sampah pasar.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini karena menjadi bantuan luar biasa bagi kami, mengingat Dinas Perdagangan mengelola 29 pasar di Kota Yogyakarta dengan timbunan sampah mencapai 12 ton per hari. Kehadiran mitra seperti ini membantu mengurangi beban kami,” ungkap Veronica.

Ia menambahkan, Dinas Perdagangan telah lama mengimbau pengurangan penggunaan plastik di pasar tradisional. Namun, karena keterbatasan alternatif kemasan, penggunaan plastik masih mendominasi. Oleh karena itu, edukasi mengenai plastik ramah lingkungan dinilai sangat penting dan akan diperluas ke seluruh pasar di Yogyakarta.

Baca Juga: Pemda Diminta Cepat Angkat Guru Berpengalaman, 40.072 Sekolah Tak Punya Kepsek Tetap

Selain edukasi, Dinas Perdagangan juga telah menerapkan beberapa teknologi dan menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk mengolah sampah, termasuk dengan peternak untuk memanfaatkan sampah organik sebagai pakan dan pihak yang mengolah residu menjadi kompos maupun produk daur ulang lainnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi contoh kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.(KN)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB