yogyakarta

Kunjungan Kerja Tim Pengawasan SPMB ke SMAN 3 Yogyakarta dan SMKN 6 Yogyakarta

Rabu, 25 Juni 2025 | 16:13 WIB
Tim Pengawasan SPMB melakukan kunjungan kerja ke SMAN 3 Yogyakarta dan SMKN 6 Yogyakarta pada Rabu (Dok. BPMP DIY)

Krjogja.com -YOGYA - Tim Pengawasan SPMB melakukan kunjungan kerja ke SMAN 3 Yogyakarta dan SMKN 6 Yogyakarta pada Rabu (24/6/2025).

Tim terdiri dari Dr. Muhammad Muchlas Rowi, S.F,. S.H., M.M. (Staf Khusus Mendikdasmen), Winner Jihad Akbar, S.Si., M.Ak. (Direktur Sekolah Menengah Atas), Dr. Arie Wibowo Khurniawan, S.Si., M.Ak. (Direktur Sekolah Menengah Kejuruan).

Kunjungan didampingi oleh Bambang Hadi Waluya, S.Pd, M.Pd (Kepala BPMP DIY) dan Masrukhan Budiyanto, S.H, M.M. (Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya).

Tujuan kunjungan kerja ini untuk memastikan SPMB SMA/SMK di Provinsi DIY sesuai dengan peraturan yang berlaku serta memastikan sistem yang dipakai berjalan dengan baik.

Baca Juga: Digagas, Rumah Singgah Karanganyar Pakai Bekas Sekolah Terbengkalai

Di SMAN 3 Yogyakarta tim ditemui oleh kepala sekolah, Drs. Suhirno, M.B.A., beserta sebagian panitia SPMB.

Sementara itu di SMKN 6 Yogyakarta tim ditemui oleh Drs. Suhirman, M.Pd. (Kadisdikpora DIY), Dr. Wiwik Indriyani, S.Pd., M.Si. (Kabid Pembinaan SMK Dikpora DIY), Maryono, S.Pd, M.Pd. (Kepala Balai Dikmen Kota Yogyakarta), dan Mujari, S.Pd., M.Pd. (Kepala SMKN 6 Yogyakarta).

Tim pengawasan SPMB melakukan dialog seputar pelaksanaan SPMB di DIY. Materi dialog antara lain persiapan dan sosialisasi, sistem yang dipakai, kurasi untuk prestasi non akademik, daya tampung, kerjas sama dengan pihak lain, jalur pendaftaran, sistem seleksinya, serta mitigasi resiko.

Dialog tersebut dimaksudkan untuk memastikan pelaksanaan SPMB di DIY dapat terlaksana dengan objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi.

Baca Juga: Server SPMB Banyumas 'Down', Ratusan Orangtua Cabut Berkas

Salah satu hal menarik yang terungkap dalam dialog ini, baik SMAN 3 Yogyakarta maupun SMKN 6 Yogyakarta melakukan verifikasi langsung ke domisili pendaftar yang mendaftar melalui jalur domisili radius.

Hal ini dilakukan sekolah untuk memastikan pendaftar benar tinggal atau berdomisili di tempat sesuai data.

Selain dialog tentang SPMB, tim juga melakukan diskusi dengan dinas pendidikan dan sekolah tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan persiapan pembelajaran coding.(*)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB