Digagas, Rumah Singgah Karanganyar Pakai Bekas Sekolah Terbengkalai

Photo Author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 16:10 WIB
Penanganan gelandangan oleh Dinsos Karanganyar. (Foto: Abdul Alim)
Penanganan gelandangan oleh Dinsos Karanganyar. (Foto: Abdul Alim)

KRjogja.com - KARANGANYAR - Gedung sekolah yang tak lagi dipakai kegiatan belajar mengajar sedang diinventarisasi, untuk nantinya dipakai rumah singgah warga binaan sosial.

Hal itu diungkapkan Bupati Karanganyar Rober Christanto usai melantik Pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Karanganyar Masa Bakti 2025–2030 di kantor Dinas Sosial, Selasa (24/5/2025).

Ia menyadari fasilitas tempat singgah di kantor Dinsos belum representatif dan mencukupi kebutuhan. Di Dinsos Karanganyar hanya terdapat empat kamar. Seringnya, warga binaan sosial yang diamankan petugas dari jalanan tak tertampung karena sudah penuh.

Baca Juga: Server SPMB Banyumas 'Down', Ratusan Orangtua Cabut Berkas

"Kita akan siapkan rumah singgah. Tahun ini bisa terwujud. Enggak harus membangun gedung baru. APBD kan dananya terbatas. Apalagi ada efisiensi. Kita akan pakai aset yang ada. Misalnya gedung sekolah yang sudah enggak terpakai," kata Rober.

Inventarisasi tersebut melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta pemerintah desa. Sebab, tak semua sekolah, asetnya milik Disdikbud. Banyak pula diantaranya berdiri di atas tanah milik pemerintah desa.

Rober mengatakan pembinaan dan pendampingan sosial akan terus diberikan kepada masyarakat rentan sosial hasil razia petugas. Mereka diantaranya penderita gangguan jiwa, gelandangan, pengamen dan pengemis serta anak jalanan.

Baca Juga: Kasus Alih Fugsi TKD Saman, Kejaksaan Negeri Gunungkidul Ajukan Banding

Kepala Dinas Sosial Karanganyar, Sugeng Raharto mengatakan sweeping petugas Satpol PP maupun mitra kerja lainnya menyasar warga binaan sosial di jalanan maupun perkampungan. Mereka dianggap membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Jika tempat singgah Dinsos overload, biasanya dititipkan ke lembaga sosial terdekat.

"Biasanya kami titipkan ke yayasan sosial milik swasta di GSB Ngringo Jaten dan PNIEL Gondangrejo. Ada ongkos kerjasama dari APBD tapi enggak seberapa," katanya.

Mengenai gagasan rumah singgah dari bekas sekolah, ia berharap segera diwujudkan. Ia meyakini pemerintah kabupaten serius menggagasnya. Apalagi Ketua LKKS saat ini dijabat istri Rober, Farida.

Baca Juga: Kapan Jemaah Haji DIY Pulang? Ini Jadwalnya

"Kalau sudah disuport pak bupati dan istrinya, tentunya lebih cepat terwujud rumah singgahnya," katanya. (Lim)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X