KRJogja.com – SLEMAN – Semakin bertumbuhnya jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tak pelak membuat persaingan bisnis semakin ketat. Dalam kondisi tersebut, salah satu kunci kesuksesan pejualan adalah dengan menerapkan strategi marketing yang tepat sasaran dan branding yang kreatif.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, Dra Tina Hastani MM mengatakan, aspek pemasaran dan promosi masih menjadi tantangan bagi para pelaku UMKM di Sleman, selain juga aspek SDM, sarana prasarana dan produksi. Hal itu disampaikan Tina saat membuka seminar bertajuk Branding UMKM sebagai Strategi Pemasaran di Ruang Paramadhana Dinkop Sleman, Selasa (24/6).
“Branding adalah salah satu strategi penting dalam memasarkan produk. Dari perizinan, penamaan produk, hingga pembuatan konten yang menarik, semua menjadi bagian dari upaya membangun citra dan kepercayaan konsumen,” jelas Tina.
Baca Juga: Lomba Video Literasi di Kulonprogo Buktikan Anak Muda Siap Songsong Indonesia Emas 2045
Seminar ini diharapkan mampu membuka wawasan para pelaku UMKM tentang cara membangun branding yang efektif, sehingga produk mereka lebih dikenal luas dan berpotensi meningkatkan omzet penjualan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Kelas B UPN Veteran Yogyakarta dan diikuti oleh sekitar 50 pelaku UMKM di Sleman dan sekitarnya.
Koordinator Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UPN Veteran, Assoc Prof Dr Edwi Arief Sosiawan SIP MSi CIIQA CIAR CPM menyebut acara seminar ini merupakan bentuk sinergi positif antara pihaknya dengan Dinkop Sleman. Ia berharap, kegiatan produktif semacam ini bisa dilakukan secara berkala untuk meningkatkan wawasan bisnis pelaku UMKM di Sleman
Seminar tersebut menghadirkan 2 narasumber kompeten, yaitu content creator Ulfah Windria Khoirunnisa SM yang juga owner Ratu Busana dan Ratu Kebaya, serta Pinkan Liani SS CCC CPS yang merupakan praktisi Komunikasi Pemasaran. Keduanya berbagi banyak pengalaman inspiratif, serta menghadirkan banyak wawasan baru bagi para peserta seminar, terutama dalam hal promosi dan branding usaha.
Baca Juga: UNY Bersama Telkom Gelar Pelatihan Pembelajaran Inklusif Berbasis Digital
Dalam penjelasannya, Ulfah Windria atau yang biasa disapa Mbak Ratu turut mengungkapkan beberapa trik dan pembuatan konten untuk promosi UMKM. Pemilik toko busana Ratu Kebaya Beringharjo ini menyarankan, pelaku usaha UMKM untuk rajin membaca data atau <I>insight<P> dari para netizen, untuk memetakan pola promosi yang paling efektif.
Ia juga mendorong para pelaku usaha untuk melakukan <I>branding<P> personal di 2 platform yaitu Instagram dan Tik Tok, karena hal tersebut telah ia buktikan sangat efektif untuk promosi. Konten Tik Tok untuk mendapatkan awareness dari pelanggan, sedang Instagram untuk menjaga loyalitas.
“Branding personal juga bisa jadi strategi efektif, karena banyak yang kemudian visit toko. Kita bisa mendapatkan customer baru serta mendapat testimoni langsung, baik positif maupun negatif untuk dijadikan masukan,” jelasnya.