yogyakarta

BMI Tutup Munas Pertama dengan Refleksi Kebangsaan di Yogyakarta

Minggu, 20 Juli 2025 | 18:53 WIB
Istimewa


KRjogja.com - YOGYA - Organisasi sayap Partai Demokrat, Bintang Muda Indonesia (BMI), resmi menutup rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) Pertama dengan nuansa penuh semangat dan kebersamaan di Yogyakarta, pada 19–20 Juli 2025. Acara penutupan ini menjadi momen reflektif sekaligus apresiatif atas suksesnya Munas yang sebelumnya digelar di Jakarta.

Kegiatan ditutup secara meriah oleh puluhan kader BMI dengan menggelar dua sesi acara utama. Pagi hingga siang hari diisi dengan aktivitas kebersamaan di Pantai Drini, Gunungkidul. Sementara malam harinya, suasana makin hangat dengan gelaran hiburan musik di Bantul, yang menampilkan kolaborasi dari DPD BMI DIY dan kader-kader daerah lainnya.

Ketua Umum BMI, Farkhan Evendi, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran Munas 1 serta penutupan yang inspiratif di Yogyakarta. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan soliditas organisasi dalam menatap masa depan politik Indonesia.

Baca Juga: Festival Cokelat Nglanggeran 2025 Hadirkan Lomba Olahan Cokelat untuk Dorong Produk Lokal

“Ini bukan akhir, tapi awal dari babak baru perjuangan BMI. Kami akan terus bergerak maju, menjaga solidaritas, dan siap mendukung kemenangan Partai Demokrat di Pemilu 2029,” tegas Farkhan.

Tak hanya itu, acara penutupan juga dirangkai dengan ziarah kebangsaan ke makam tokoh-tokoh nasional seperti Jenderal Sudirman, Ki Hajar Dewantara, dan KH. Ahmad Dahlan. Langkah ini menjadi bentuk refleksi nilai perjuangan dan komitmen kebangsaan dari generasi muda BMI.

“Ziarah ini bukan hanya mengenang jasa para pahlawan, tapi juga menghidupkan kembali semangat nasionalisme yang harus terus kita bawa dalam gerak organisasi,” ujar Farkhan.

Baca Juga: Beras Oplosan Bikin Masyarakat Rugi Rp 100 T, Masyarakat Perlu Penjelasan Pemerintah

Ketua DPD BMI DIY, Sapta Candra Miarsa, mengaku bangga wilayahnya dipilih sebagai tuan rumah penutupan. Ia menyebut bahwa DIY memiliki makna historis yang kuat dalam perjalanan bangsa.

“Yogyakarta adalah simbol perjuangan. Menutup Munas di sini merupakan bentuk penghormatan atas semangat kebangsaan, sekaligus mempererat ikatan antarkader dari berbagai daerah,” jelas Sapta.

Ia juga mengapresiasi antusiasme kader DIY yang dinilainya luar biasa aktif, baik saat Munas di Jakarta maupun dalam mendukung acara penutupan.

Baca Juga: Puncak Hari Jadi Ke- 194 Kabupaten Bantul Disampaikan Nawolo Bupati Sebagai Semangat Membangun

Dengan berakhirnya seluruh rangkaian Munas, para kader BMI menegaskan komitmen untuk terus memperkuat organisasi dan menjalankan peran aktif dalam dinamika politik nasional, khususnya dalam mendukung strategi dan agenda besar Partai Demokrat menuju 2029.(*)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB