yogyakarta

Komisi A Terima Aduan Rekening Diblokir, Eko Suwanto Minta PPATK Kembali ke Jalan yang Benar

Senin, 4 Agustus 2025 | 14:10 WIB
Eko Suwanto (Harminanto)



Krjogja.com - YOGYA - Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY, mengatakan banyak menerima curahan hati masyarakat di DIY khususnya Kota Yogyakarta terkait kebijakan pemblokiran rekening yang selama tiga bulan tidak aktif. Eko meminta PPATK untuk kembali ke jalan yang benar dengan menganulir kebijakan yang dirasa menyulitkan rakyat itu.

“Kami pelajari berdasarkan regulasi, kewenangan PPATK rekening yang bisa ditutup adalah, rekening yang diduga terindikasi merugikan terkait keterlibatan transaksi mencurigakan seperti pencucian uang, terorisme dan beberapa lainnya seperti terkait kejahatan scam, pishing dan transaksi narkoba,” ungkap Eko, Senin (4/8/2025).

Baca Juga: PSIM Pastikan Gunakan SSA Saat Jamu Arema, Penuhi Renovasi Hasil Asesmen

Dalam UU pencegahan pendanaan terorisme, PPATK mengatakan Eko juga diberi wewenang pemblokiran rekening pada perorangan dan organisasi yang berisi terorisme. Lalu peraturan PPATK juga mengatur pemblokiran bisa dilakukan hanya jika terdapat dugaan penggunaan harta berdasar tindak pidana, rekening digunakan untuk menampung tindak pidana atau dengan dokumen palsu.

"Pemblokiran umum ini tanpa adanya indikasi tindak pidana adalah kebijakan yang salah. Ini bertentangan dengan undang-undang. Kami menduga PPATK membatalkan kebijakan blokir tiga bulan bagi rekening tidak aktif," lanjut Eko.

Saat ini yang ada di masyarakat kita yakni potret keluarga yang menabung untuk anak sekolah di masa datang. Petani dan peternak yang tak bisa setiap bulan rutin menabung, dan hal-hal ini tak bisa mencapai rata-rata.

Baca Juga: Pakar Komunikasi UMY Ungkap Fenomena Bendera One Piece

“Tidak semua pegawai yang gajinya bulan tertentu di tanggal berapa. Ada yang berusaha, bertani, beternak sehingga menabungnya hanya waktu tertentu saja. Bisa juga yang kerja di sektor transportasi menabungnya waktu tertentu. Ada juga yang menabung untuk cadangan kesehatan. Ketika harus berobat bisa siap. Mengapa hanya tidak aktif tiga bulan lalu ditutup. Ini tidak biasanya terjadi. PPATK harus kembali ke mengetik dan menyesuaikan frekuensinya,” Eko.

Jika ditilik lebih dalam lagi, Eko Menyebutkan bahwa rekening setiap bulan sebenarnya selalu ada aktivitas, yakni bunga dan potongan administrasi. "Rekening itu selalu punya aktivitas karena ada bunga, ada potongan administrasi bank. Ini yang harum disamakan persepsinya. Jangan sampai masyarakat dirugikan atas kebijakan yang tak sesuai regulasi dan tak mengerti hati rakyat," tutupnya. (Fxh)

Tags

Terkini