yogyakarta

Optimis, MBG Dongkrak Kualitas Pendidikan

Jumat, 22 Agustus 2025 | 11:10 WIB
Siswa menyantap makanan program MBG (Dok.)

KRjogja.com - YOGYA - Kota Yogya sudah mengawali program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara bertahap pada Februari 2025. Terutama dengan sasaran para pelajar. Diharapkan pada tahun ini pula sasaran dapat merata hingga di seluruh satuan pendidikan seiring beragam manfaat yang bakal dirasakan.

Anggota Komisi D DPRD Kota Yogya Ririk Banowati Permanasari, mengungkapkan dirinya optimis program yang digulirkan oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut mampu mendongkrak kualitas pendidikan. "Ketika setiap anak didik memiliki kecukupan gizi maka kualitas belajarnya akan semakin baik. Tentu ini akan berimbas pada kualitas pendidikan secara umum," ungkapnya, Jumat (22/8).

Baca Juga: The BAPUK, Mengangkat Realita Hidup lewat EP 'Menengah ke Bawah Volume 1'

Melalui program MBG, kebutuhan gizi anak diperhitungkan secara detail oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Anak didik yang biasanya susah memakan sayur mayur, tentunya akan terdorong mengkonsumsi sayuran ketika makan bersama dengan rekan sesamanya.

Asupan gizi yang tercukupi melalui program MBG itu pun memberikan kemanfaatan bagi anak didik. Bahkan tidak hanya semangat belajar yang terdongkrak melainkan juga dari aspek kesehatan.

Oleh karena itu, Ririk yang membidangi urusan pendidikan maupun kesehatan ini pun mengapresiasi program MBG sekaligus berharap masyarakat turut serta melakukan pengawasan. Utamanya agar seluruh sasaran yang ditargetkan mampu segera terpenuhi.

Baca Juga: Hari Pramuka ke-64 DIY, Sri Sultan HB IX Bapak Pramuka Sebagai Teladan Sejati

"SPPG untuk Kota Yogya saat ini juga terus dibangun. Harapannya semua siswa yang menjadi sasaran utama bisa tercapai. Kalau kita bisa bersama-sama memberikan dukungan, insyaallah hasilnya juga akan semakin optimal," urainya.

Dirinya yang duduk di lembaga legislatif juga rutin melakukan koordinasi dengan mitra kerja eksekutif. Terutama bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dalam memantau progres MBG di satuan pendidikan. Harapannya ketika instansi teknis mengalami persoalan, maka saat itu juga dapat dicarikan solusi dengan baik. (Dhi)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB