SLEMAN – Berangkat dari keluhan seorang teman ketika ibunya memerlukan bantuan namun teriakannya tidak terdengar, Tim Teknik Mesin FTI UII berinovasi menghadirkan alat bantu ‘Kringken’.
Alat yang dilengkapi remote ini alarmnya akan berbunyi bila bila tombol on dipencet. Sampai bantuan datang dan memencet tombol off, barulah alarm berhenti berdering.
Juru bicara Tim Teknik Mesin FTI UII Irfan Aditya Dharma PhD kepada media di lab konversi energi FTI, Rabu (3/9). Selain ‘Kringken’ FTI UII juga mengenalkan inovasi Tim Teknik Mesin ‘Nerscall’.
Baca Juga: Jadi Kebanggaan Keluarga, Christiano Harus Kubur Impian Belajar Ekonomi di Belanda
Dalam pengenalan internal, dua alat bantu untuk lansia dan ruang perawatan sederhana ini diperkirakan bahkan akan menjadi alat multifungsi.
Dosen Teknik Mesin FTI UII Irfan Aditya Dharma yang didampingi Doni Suryawan mengungkap, kalung remote dalam Kringken ini akan sangat membantu lansia khususnya yang tinggal sendiri.
“Karena bila terjadi apa-apa, dia bisa langsung memecet tombol. Kala alarm berbunyi ada harapan bantuan akan segera tiba,” jelasnya. Alat ini dapat digunakan dengan jarak sekitar 25 m – 30 m dengan menggunakan kekuatan listrik. Sejak diproduksi 3 bulan lalu, sudah sekitar 40 buah dibeli teman-teman internal dengan harga Rp 125 ribu.
Baca Juga: Jadi Kebanggaan Keluarga, Christiano Harus Kubur Impian Belajar Ekonomi di Belanda
Irfan beserta tim menyadari, Indonesia saat ini sedang menuju aging population, negara menua. Dengan jumlah lansia yang terus meningkat dan semakin banyak pula lansia yang hidup sendiri. Bulan karena mereka terlantar menurutnya karena anak cucu dan keluarga tinggal di rumah lain atau di luar kota. CCTV hanya dapat melihat pergerakan namun tidak mengetahui ketika lansia memerlukan pertolongan.
“Bahkan di DIY, angka lansia terus meningkat. Apalagi mengingat angka harapan hidup yang tinggi dan banyak yang pension kemudian mukim di DIY,” ujarnya.
Baca Juga: Tinggalkan Rumah Saat Masak Air, Rumah di Karangbangun Hangus Terbakar
Selain itu Irfan juga mengenalkan Nerscall sederhana untuk kelas puskesmas. Kalau di rumah sakit, sebutnya, sudah banyak yang memiliki alat panggil perawat ini yang canggih. “Namun kami membantu untuk mungkin dari klinik kecil atau puskesmas,” sebutnya.
Diungkap, karya-karya inovasi Tim Teknik mesin FTI yang sudah mulai dikenalkan itu mendapat sambutan, apresiasi bahkan masukan. “Salah satunya adalah ingin memiliki untuk klister perumahannya dengan dipasang di pos satpam. Sehingga kalau ada apa-apa, satpam dengan cepat dapat membantu,” ujar Irfan. Inilah yang tadi saya sebut lanjutnya, alat ini dapat multifungsi.