yogyakarta

Panitia HUT ke-80 KR Bersama Baznas DIY Santuni 26 Anak Yatim Warga Sekitar Masjid Darussalam

Senin, 22 September 2025 | 18:50 WIB
Anak-anak Yatim-piatu warga sekitar Masjid Darussalam Jogoyudan Yogya, bersama jajaran Direksi, komisaris PT BP KR, Wapemred KR dan Takmir masjid (Franz Boedi Soekarnanto)

Krjogja.com - YOGYA - Masih dalam rangkaian HUT ke 80 SKH Kedaulatan Rakyat (KR) tahun 2025, panitia penyelenggara bersama Baznas DIY mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) berupa pemberian santunan kepada 26 anak yatim-piatu warga sekitar Masjid Darussalam Jogoyudan, Yogya, Senin (22/9).

"Bentuk santunan yang diberikan panitia HUT KR ke-80 bersama Baznas DIY kepada 26 anak Yatim-piatu warga sekitar Masjid Darussalam berupa paket sembako ditambah uang nominal Rp 200.000,- per anak. Bingkisan sembako terdiri beras, gula, minyak goreng, gandum dan mie instan," ujar panitia pelaksana Aries Winantyo, di sela penyerahan bingkisan sembako yang dilaksanakan di ruang dalam Masjid Darussalam, Jogoyudan.

Baca Juga: Visa Ditolak AS, Majelis Umum PBB Izinkan Presiden Palestina Berpidato via Video

Penyerahan bingkisan sembako kepada anak yatim-piatu warga sekitar Masjid Darussalam diserahkan secara simbolis dan bergilir oleh Yoeke Indra Agung Laksana SE selaku Ketua panitia HUT ke-80 KR (yang juga Direktur Litbang, Pengawasan & Bisnis), M Wirmon Samawi SE MIB (Komisaris), Yuriya Nugroho Samawi SE MM MSc (Direktur Keuangan), Fajar Kusumawardhani SE (Direktur Pemasaran), Baskoro Jati Prabowo SSos (Direktur Produksi), Ir Dyah Sardjuningrum Sitawati (Direktur Umum) dan Drs H Ahmad Luthfi MA (Wapemred KR) sekaligus mewakili Baznas DIY.

Ketua Takmir Masjid Darussalam Sriyana MPd merasa senang dan sangat membantu sekali terhadap anak-anak Yatim-Piatu warga sekitar Masjid Darussalam.

"Terima kasih kepada KR yang bisa membantu anak-anak Yatim. Ini sesuai dengan slogan KR Migunani Tumpraping Liyan

. Yang jelas ini bentuk kasih sayang KR terhadap anak yatim-piatu yang berada di sekitar Masjid Darussalam Jogoyudan. Semoga program ini bisa berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya, hingga anak yatim yang kehilangan orangtuanya ini bisa mandiri," ujar Sriyono yang juga guru SLTA swasta di Yogya tersebut.

Baca Juga: UP45 Serahkan IPAL Mini Edukatif dan Alat Bantu Membatik untuk KB Vanda Perta Rini

Menurut Sriyono, anak-anak yatim-piatu warga sekitar Masjid Darussalam yang mendapat bingkisan sembako dari panitia HUT KR ke-80 bersama Baznas DIY, tingkat pendidikannya tidak sama, yaitu SD, SMP dan SMA. Paling banyak jenjang pendidikannya, tingkat SD dan SMP.

" Saya meminta kepada anak-anak Yatim-Piatu yang menerima santunan paket sembako dan uang dari panitia HUT ke-80 KR ini, untuk mendoakan KR selalu berkembang dan dicintai masyarakat," paparnya.

Sementara itu, Yoeke Indra menjelaskan, kegiatan pemberian santunan kepada anak-anak Yatim-Piatu warga sekitar Masjid Darussalam Jogoyudan Yogya ini merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-80 KR, yang diperingati setiap 27 September.

"Seperti diketahui anak-anak semua (anak yatim) yang menerima santunan, bahwa KR terbit 40 hari setelah Hari Kemerdekaan RI. Jadi KR merupakan koran perjuangan. Pada tahun 1945, lokasi KR berada di Hotel Garuda Malioboro, tapi saat itu karena digunakan untuk Polwil DIY, sehingga KR pindah ke Jalan P Mangkubumi ( sekarang Margo Utomo 40 Yogya)," tutur Yoeke.

Yoeke Indra juga meminta kepada anak-anak Yatim yang menerima santunan ini untuk mendoakan KR agar terus berkembang, maju dan mampu mensejahterakan karyawannya.

"Begitu pula kami dari KR mendoakan anak-anak yatim semua untuk bisa mencapai apa yang dicita-citakan. Jadi kita saling mendoakan untuk kebaikan bersama. Selain itu, kepada anak-anak semua jangan lupa jalur langit, selain belajar ibadahnya kepada Allah SWT jangan lupa," pungkasnya. (Rar)

Halaman:

Tags

Terkini