yogyakarta

Dandim Yogya Kolonel Inf Arif Setiyono Mendalami Literasi Sejarah dan Pancasila di KR

Selasa, 30 September 2025 | 08:30 WIB
Kunjungan Komandan Kodim (Dandim) 0734/Kota Yogyakarta Kolonel Inf Arif Setiyono. (Foto: Juvintarto)
 
KRjogja.com - YOGYA - Ditempatkan berdinas di Kota Yogya sejak pertengahan  Maret 2025, Komandan Kodim (Dandim) 0734/Kota Yogyakarta. Kolonel Inf Arif Setiyono melihat Yogya sebagai Kota Perjuangan, Kota Bersejarah, Kota Pelajar, Kota Budaya dan banyak predikat lainnya yang tidak bisa dilepaskan dari kiprah SKH Kedaulatan Rakyat (KR) sebagai media cetak pertama di Indonesia dan terbesar di Yogya.
 
"Saya Minggu (28/9/2025) kemarin mengikuti 'KR Run 2025' dalam peringatan HUT ke-80 (10 Windu) SKH KR sangat luar biasa sambutan masyarakat. SKH KR dekat dengan masyarakat menjadi saksi dan menyimpan arsip sejarah dari Kemerdekaan RI hingga saat ini. Kami berkunjung ke KR untuk silaturahmi dan berkolaborasi," ucap Dandim kepada KRjogja.com, Senin (29/9/2025).
Baca Juga: Ribuan Pelari Meriahkan KR Run 2025, Rayakan HUT ke-80 Kedaulatan Rakyat
 
Sebelumnya Dandim didampingi Dan Unit Intel Kapten Arh Suryadi, anggota Kodim Serda Rudi Susanto dan dari Koramil 01/Jetis  Pelda Anis Riyanto (Batuud), Sertu Djoko Sriyono, dan Koptu Bambang Suwotto (Babinsa) disambut hangat Dirut KR Drs HM Idham Samawi didampingi Komisaris Utama Imam Satriyadi SH, dan Direktur Litbang Pengawasan dan Bisnis Yoeke Indra Agung Laksana SE.
 
"Selaku Dandim harus merangkul semua elemen dan sebagai generasi penerus bisa banyak belajar dengan Bapak H Idham Samawi yang ketokohan dan pengetahuan mengenai sejarah juga ideologi Pancasila sangat luar biasa," ungkap Kolonel Arif.
 
Baca Juga: Museum KR Diresmikan, Menyimpan Jejak Perjuangan Bangsa Sejak Kemerdekaan
 
Dalam kesempatan ini H Idham Samawi yang pernah menjabat Bupati Bantul 2 periode (1999-2004 dan 2005-2010) dan  Anggota DPR RI 2 Periode (2014-2019 dan 2019-2024) ini menjelaskan Pancasila sebagai Ideologi terbaik untuk Indonesia mampu menjaga keutuhan NKRI. 
 
"Indonesia multikultural dengan ribuan pulau, suku bangsa, bahasa sampai saat ini tetap eksis dengan ideologi Pancasila. Bandingkan dengan Uni Soviet, Yugoslavia yang sudah bubar karena perpecahan antar suku bangsa. Pancasila bisa menyatukan Indonesia meski ada perbedaan agama," ujarnya.
 
Baca Juga: KR Gandeng PMI Kota Yogya Gelar Donor Darah Jelang HUT ke-80 
 
Dikatakan SKH KR yang terbit sebulan sesudah Kemerdekaan RI hingga saat ini menyimpan arsip pemberitaan dengan sangat baik bahkan diabadikan dalam Museum Arsip KR. "Tentu saja, kita bisa belajar sejarah dan literasi, ideologi Pancasila dari Museum KR," ucap Dandim berharap KR terus maju dengan pemberitaan yang valid menjaga kesatuan bangsa. (Vin)
 
 
 

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB