yogyakarta

GKR Hemas: Jaga Warga Jadi Benteng Ketahanan Sosial Yogyakarta

Rabu, 8 Oktober 2025 | 21:00 WIB
GKR Hemas (tengah) menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Kelompok Jaga Warga Kota Yogyakarta. (Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Kelompok Jaga Warga Kota Yogyakarta dinilai menjadi wujud nyata kearifan lokal yang berperan sebagai garda depan ketahanan sosial masyarakat. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Kelompok Jaga Warga Kota Yogyakarta, Rabu (8/10/2025).

Menurut GKR Hemas, pembentukan Jaga Warga bukan sekadar instrumen administratif, melainkan berakar dari nilai luhur budaya dan sistem sosial masyarakat Yogyakarta.

“Jaga Warga merupakan cerminan nilai-nilai budaya adiluhung yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Ini bukan hanya forum kewaspadaan dini, tetapi bagian dari sistem sosial yang menghidupi semangat guyub, musyawarah, dan gotong royong,” ujar GKR Hemas.

Ia menegaskan, keberadaan kelompok ini menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai fondasi pembangunan daerah berbasis keistimewaan.

“Inilah wujud nyata keistimewaan Yogyakarta. Jaga Warga membantu menciptakan rasa aman, ketertiban, ketenteraman sosial, dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Mereka bukan hanya menjaga wilayah, tapi juga menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari tingkat paling bawah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, GKR Hemas menyebut bahwa Jaga Warga merupakan cerminan nilai-nilai Pancasila yang hidup dan bekerja di tengah masyarakat. “MPR RI sepenuhnya mendukung peran kelompok seperti ini sebagai mitra strategis negara dalam merawat demokrasi dan ketertiban,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, perwakilan kelurahan, pemuda, dan anggota Jaga Warga dari berbagai kecamatan di Kota Yogyakarta. Diskusi berlangsung hangat dan interaktif, mencerminkan antusiasme warga dalam meneguhkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Menutup kegiatan, GKR Hemas berharap kolaborasi antara lembaga negara dan kelompok lokal seperti Jaga Warga dapat menjadi model pembinaan masyarakat berbasis kearifan lokal.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi teladan dalam merawat demokrasi, memperkuat solidaritas sosial, serta mempercepat pembangunan daerah,” pungkasnya. (Dev)

 

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB