Krjogja.com - YOGYA - Kolaborasi menjadi kata kunci dalam upaya memperkuat ekonomi kerakyatan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui Podcast Pojok Sibakul Episode 4 bertajuk “Sinergi Koperasi Eksisting dengan Koperasi Desa/Koperasi Merah Putih”, berbagai pemangku kepentingan berkumpul untuk membahas strategi nyata membangun ekosistem koperasi yang tangguh, inklusif, dan berbasis kearifan lokal.
Podcast yang digelar Selasa (14/10/2025) di Ruang Audiovisual Lantai 2, Pusat Desain Industri Nasional, Yogyakarta ini menghadirkan tiga narasumber lintas sektor: Dr. Danang Wahyu Broto, S.E., M.Si., Wakil Ketua Komisi B DPRD DIY, Agus Mulyono, S.P., M.T., Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Prof. Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia
Dengan format tapping berdurasi 60 menit yang akan tayang di YouTube KR, episode ini menyoroti pentingnya sinergi antara koperasi eksisting dan koperasi desa (Koperasi Merah Putih) sebagai pilar dalam memperkuat fondasi ekonomi masyarakat.
“Koperasi adalah roh ekonomi kerakyatan. Sinergi antar-lembaga ini bukan hanya memperkuat struktur ekonomi, tapi juga memperluas partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah,” ujar Agus Mulyono dalam diskusi tersebut.
Di tengah arus globalisasi dan disrupsi ekonomi digital, model kerja sama antara koperasi lama dan koperasi berbasis desa dipandang sebagai langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan usaha sekaligus menumbuhkan rasa memiliki di tingkat lokal.
Dr. Danang Wahyu Broto menegaskan, DPRD DIY siap mendukung penguatan koperasi melalui kebijakan yang berpihak pada rakyat. “Kami ingin memastikan kebijakan daerah betul-betul berangkat dari aspirasi masyarakat. Koperasi harus menjadi jembatan antara pemerintah dan rakyat dalam pembangunan ekonomi,” tegasnya.
Sementara itu, Prof. Ambar Pertiwiningrum menyoroti pentingnya kolaborasi lintas kebijakan antara pusat dan daerah. Ia menilai bahwa penguatan koperasi desa sejalan dengan arah transformasi ekonomi nasional menuju ekosistem digital yang berdaya saing.
“Sinergi ini harus berlapis — antara pusat dan daerah, antara koperasi dan komunitas. Hanya dengan kerja bersama, kita bisa menciptakan koperasi yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Selain membahas arah kebijakan dan dukungan regulasi, podcast ini juga mengupas berbagai inovasi pemberdayaan koperasi dan UKM di DIY, mulai dari kolaborasi antar-lembaga hingga integrasi dengan program pembangunan kelurahan.
Melalui Podcast Pojok Sibakul, Dinas Koperasi dan UKM DIY berharap masyarakat dapat lebih memahami dinamika dan peluang koperasi sebagai fondasi ekonomi berbasis gotong royong.
Podcast ini juga menjadi ruang berbagi gagasan antara pemerintah, legislatif, akademisi, dan pelaku usaha mikro untuk memperkuat semangat Sinergi Merah Putih di ranah ekonomi rakyat.
Episode ini akan segera tayang di kanal YouTube Kedaulatan Rakyat (KR) — menghadirkan obrolan inspiratif, data aktual, dan refleksi mendalam tentang masa depan koperasi di Indonesia, dimulai dari Yogyakarta. (*)