Krjogja.com - YOGYA - Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) DIY menerima kunjungan Forum Maritim Bali, Selasa (25/11/2025). Dalam rombongan tersebut turut hadir para duta maritim mulai dari anak-anak hingga remaja, yang selama ini aktif bergerak dalam edukasi kelautan dan perikanan di Pulau Dewata.
Kepala Dislautkan DIY, R Hery Sulistio Hermawan, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Menurutnya, kehadiran Forum Maritim Bali memberikan inspirasi bagi Yogyakarta dalam upaya melibatkan generasi muda, khususnya Gen Z dan Gen Alpha, dalam gerakan kampanye gemar makan ikan dan kecintaan terhadap laut.
Baca Juga: Sekolah Tiga Bahasa Puhua Gelar Kolaborasi Budaya Kaligrafi Tiongkok dan Arab Bertemu di Banyumas
"Kami menyambut sangat luar biasa karena ini menjadi motivasi kami di Jogja, bagaimana melibatkan anak-anak dan remaja. Ini strategis karena Bali sudah mengembangkan program lintas generasi. Kami banyak berdiskusi dan sangat mengapresiasi," ungkapnya.
Hery menyampaikan, DIY telah memiliki Duta Bahari DIY dari kalangan Gen Z, namun untuk kelompok anak-anak program serupa belum dimulai. Dislautkan DIY juga telah menggelar lomba vlog tingkat SMA dan perguruan tinggi dalam rangka Hari Ikan Nasional, yang diikuti peserta dari 13 provinsi.
"Kunjungan ini menjadi gong juga peringatan Hari Ikan Nasional tahun ini. Kami ingin menjaring minat generasi muda tentang budaya gemar makan ikan. Harapannya, kami bisa menginspirasi lewat media yang dekat dengan mereka. Agenda kami jelas, bagaimana meningkatkan konsumsi ikan DIY yang saat ini masih rendah," terangnya.
Baca Juga: Pengamat LPI dan UGM Minta Semua Pihak Dukung Pertamina Lawan Mafia Migas
Ia menambahkan, kehadiran Duta Maritim dan Duta Protein Ikan dari Bali menjadi contoh praktik baik yang mendorong Dislautkan DIY memperluas kolaborasi. Dislautkan DIY juga membuka peluang pembentukan Forum Maritim DIY sebagai wadah gerakan bersama kampanye kelautan.
"Selama ini kami melibatkan tokoh masyarakat dan agama untuk kampanye gemar makan ikan dan mencintai laut. Akan sangat menarik jika ini juga dilengkapi peran anak-anak sejak usia dini," kata Hery.
Sementara, Ketua Forum Maritim Bali, Ketut Adil Darme Yase, menjelaskan Forum Maritim Bali merupakan organisasi non profit yang berdiri pada 2 Juli 2024 dan bergerak di sektor edukasi kelautan–perikanan.
Forum ini mendapat sambutan luas dari masyarakat, termasuk terbentuknya Kids dan Duta Maritim Bali dengan peminat mencapai 187 anak dari berbagai sekolah di Bali.
"Tahun ini kami berkolaborasi dengan TNI Angkatan Laut, dinas, dan Pemda Bali. Kami berharap Forum Maritim DIY juga bisa terbentuk," ujarnya.
Ketut menegaskan, fokus utama mereka adalah pembinaan nilai peduli laut dan gemar makan ikan sejak dini, sekaligus meningkatkan literasi dan kemampuan bercerita para duta maritim. Kunjungan tersebut diharapkan menjadi langkah awal penguatan gerakan kampanye makan ikan dan edukasi kelautan berbasis lintas generasi di Yogyakarta.
"Kami ingin anak dan remaja punya kesempatan belajar menyampaikan pendapat, membangun leadership, dan menjadi agen perubahan. Kami hadir untuk mengajak kolaborasi agar Forum Maritim DIY dapat terbentuk," pungkasnya. (Fxh)