Krjogja.com - YOGYA -Eko Suwanto resmi terpilih sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta periode 2025–2030. Penetapan dilakukan dalam Konfercab yang digelar bersamaan dengan pelaksanaan Konferda DPD PDI Perjuangan DIY, dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Sleman City Hall, Sabtu (6/12/2025).
Dalam sambutan pembukaan, Hasto memberikan instruksi khusus kepada seluruh kader di Yogyakarta untuk bergerak serentak membersihkan Kali Code dan Kali Winongo sebagai bagian dari rangkaian HUT PDI Perjuangan pada Januari 2026.
“Penting dijalankan oleh tiap kader partai. Ibu Megawati selalu memberi teladan dengan kebiasaan mengumpulkan botol bekas untuk nursery tanaman, dan itu adalah tradisi yang harus kita teruskan. Solidaritas sosial juga wajib dijalankan untuk membantu rakyat terdampak bencana,” ujar Hasto.
Ia menegaskan kembali bahwa setiap kader PDI Perjuangan harus menginternalisasi nilai-nilai filosofis partai dalam aktivitas keseharian.
“Penting menghargai kehidupan dan memperjuangkan keadilan ekologis. Kader PDI Perjuangan harus menjadi bagian dari solusi mengatasi ketidakseimbangan alam,” imbuhnya.
Sebagai figur yang kini menjabat Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto dikenal sebagai inisiator program Sinau Pancasila yang melahirkan Perda Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Selama memimpin DPC periode 2019–2025, ia dinilai berhasil memperkuat konsolidasi partai hingga meraih kepercayaan rakyat Kota Yogyakarta dalam Pilkada 2024, yang mengantarkan Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta.
Terkait amanah baru yang kini diembannya, Eko menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang menanti.
“Ke depan, ada tantangan penting seperti percepatan penanganan stunting dan kasus gizi buruk di Kota Yogyakarta. Kami tentu harus bekerja bersama membangun Yogyakarta lebih baik,” ujarnya.
Eko juga menyoroti persoalan kemiskinan, pengangguran, dan tingginya angka gini ratio sebagai hal yang harus segera diatasi.
“Sesuai arahan dan instruksi Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, setiap kader PDI Perjuangan atau banteng Jogja harus punya kesadaran ekologis. Jaga lingkungan agar tetap lestari,” tegasnya. (*)