Krjogja.com - BANTUL - Munculnya ubur -ubur di kawasan Pantai Parangtritis Kretek Bantul menimbulkan kecemasan bagi wisatawan. Karena sudah belasan wisatawan terkapar tersengat ubur-ubur beracun ketika bermain air di laut. Sejauh ini wisatawan yang tersengat mendapatkan pertolongan medis dari Tim SAR Satlinmas Wilayah III Bantul.
Koordinantor SAR Satlinmas Wilayah III Bantul, Muhammad Arief Nugraha SE, Kamis (6/7) mengatakan, ubur -ubur beracun mulai bermunculan sejak awal ini. Merujuk data Pos SAR beberapa sudah pulahan wisatawan tersengat ubur-ubur. "Wisatawan yang tersengat ubur-ubur beracun didominasi anak-anak. Karena mereka tidak sadar dan justru digunakan untuk bermain karena bentuk gelembung warna putih kebiru biruan itu," ujarnya.
Arief mengatakan, dampak sengatan ubur-ubur biasanya merasakan gatal, panas memerah pada bagian tubuh yang tersengat ubur-ubur tersebut. "Kita sudah menyiapkan obat bagi wisatawan kena sengatan ubur-ubur beracun. Bahkan juga menyiapkan tabung oksigen karena terkadang untuk antisipasi wisatawan yang mengalami sesak napas," ujarnya. Meski korban berjatuhan, sejauh ini belum ada wisatawan sampai dilarikan ke rumah sakit.
Ubur-ubur tersebut muncul diawal Juli hingga Agustus ketika suhu udara di laut dingin. "Kita sudah memberikan himbauan wisatawan untuk tidak menyentuh atau bermain dengan ubur-ubur beracun,"jelasnya. Nugroho mengatakan, ubur-ubur beracun memang muncul ditepi pantai dengan jumlah tidak terlalu banyak. (Roy)