Krjogja.com - BANTUL - Fabian Ardiyanta (16) warga Gelangan Patalan Jetis Bantul tenggelam ketika hendak mandi di Sungai Winongo bersama temannya. Korban ditemukan sekitar 30 menit kemudian tetapi sudah tidak bernyawa.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengungkapkan, musibah tersebut terjadi Jumat (30/06/2023). Awalnya korban bersama seorang temannya bermaksud mandi di sungai Winonggo.
“Temannya terjun ke sungai telebih dahulu. Selang beberapa menit disusul korban terjun dari atas jembatan, tetapi korban tidak bisa berenang sehingga malah hanyut dan tenggelam," ungkapnya.
[crosslink_1]
Teman korban sebenarnya sudah berusaha melakukan pertolongan terhadap korban, tetapi tidak berhasil. Selanjutnya temannya naik ke atas sungai meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Kemudian warga berdatangan untuk melakukan pencarian korban dengan dibantu dari relawan PMI Bantul maupun FPRB Kalurahan setempat. Upaya pencarian dilakukan sekitar 30 menit, koban akhirnya bisa ditemukan dan dievakuasi ke atas sungai. Tetapi kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi.
"Dari hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Jetis 2, dr Uswah Khasanah dan Inafis Polres Bantul, tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban. Sehingga dinyatakan, korban meninggal dunia murni karena tidak bisa berenang disungai dengan kedalaman kurang lebih 2 - 3 meter,” kata Iptu Jeffry.
Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dimakamkan. (Jdm)