Krjogja.com - BANTUL - Suasana desa yang asri, ditambah Inovasi dengan memanfaatkan pengelolaan sumber air untuk pertanian terpadu di dalam area rumah pribadi atau Greenfunction Indonesia (GFI) yang diprakarsai dan dibangunY Irwan Cahya Nugraha (Ghostong) di Desa Ngireng-ireng, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul mendapat apresiasi dari cucu Sri Sultan HB X, RM Gustilantiko Marrel Suryokusumo.
"Terobosan istimewa yang juga bisa mengenalkan potensi wisata desa. Dimana tamu wisatawan selain menikmati suasana desa di rumah juga bisa memancing, makan dan bersantai jauh dari keramaian," ucap RM Marrel yang hadir langsung dalam launching GFI, Jumat (23/6/2023).
Irwan kemudian menjelaskan Greenfunction menggabungkan konsep pertanian modern dan konvensional yang mampu menghasilkan tanaman, dan hewan ternak (ikan, ayam, dan lainnya).
"GFI juga mampu menciptakan rumah yang bisa menjadi tempat edukasi pertanian, rumah makan bahkan rumah inap bagi orang orang yang suka akan nuansa desa," jelasnya.
GFI memberikan edukasi secara langsung pertanian dan energi hasil air (PLTA Mini) sebagai sumber energi baru untuk kepentingan rumah. GFI dirancang dan dibangun sejak 2016 dengan sistem konservasi pada ekosistem alami berbasis kearifan lokal sehingga bernilai ekonomi.
"Memberikan contoh nyata membangun rumah bukan membuang uang tetapi rumah bisa menghasilkan dan berkemandirian pangan. Semua sistem pertanian modern yang banyak dikembangkan petani saat ini seperti (sistem tetes, bioflok, fermentasi, dan lainnya ) bisa dipraktek di GFI," tegasnya.
Soft launching dihadiri Lurah Sidomulyo, Babinsa, Babinkamtibnas, Perwakilan Jagawarga Dian Pamungkas serta penggiat seni budaya Ari Prabowo. Selanjutnya RM Marrel juga melakukan peninjauan potensi wisata desa Ngireng-ireng lainnya.
"Kolaborasi warga dalam mengaangkat desa wisata patut kita apresiasi," tandas Mas Marrel. (Vin)