Krjogja.com - RANGKAIAN acara Scene Sations 2023, pemutaran film pendek gelaran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) 12,9 AJ Kine Klub Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Organisasi ini, mempunyai kegiatan yang berfokus pada bidang kesenian, terutama apresiasi film dan pembuatan film. AJ Kine Klub berisi kumpulan mahasiswa yang memiliki minat, bakat, dan tujuan yang sama, yaitu mengembangkan kemampuan dan kreativitas dalam bidang perfilman.
Ketua Panitia Alexander Mario Amarta mengatakan, selain mengapresiasi film, AJ Kine Klub memiliki kegiatan wajib yakni produksi film tahunan, momen yang dinanti-nantikan oleh seluruh anggota UKM. Hasil film produksi dipublikasikan kepada masyarakat luas.
"Termasuk, acara pemutaran film pendek di Pendhapa Art Space (PAS) Jalan Lingkar Selatan Tegal Krapyak Panggungharjo, Sewon Bantul, 28 Mei 2023 belum lama ini.
Sehingga, mampu memotivasi sineas-sineas muda untuk turut serta menciptakan karya seni film," papar Mario Amarta.
Dia mengungkapkan, penayangan film pendek ini, hasil produksi para anggota UKM 12,9 AJ Kine Klub yang diproduksi sejak tahun 2022-2023.
Inti acara penayangan enam karya film pendek berdurasi masing-masing kurang lebih 15-20 menit. Kemudian 'Family through the lens of cinema' merupakan penggambaran realita keluarga dalam lensa sinema menjadi tema utama acara ini. Lima dari enam film yang ditayangkan memiliki tema keluarga.
Beragam film keluarga, AJ Kine Klub, agar pesan positif masing-masing film mampu memberikan kesan menyentuh hati para penonton. Rangkaian acara 'Scene Sations' 2023, selain diisi dengan penayangan dan menonton film bersama, juga diadakan sesi bincang-bincang mengenai film hasil produksi dengan sutradara dan produser.
Acara ini, berhasil menarik sekitar 150 penonton dari kalangan mahasiswa, pelajar SMA/sederajat, dan masyarakat umum yang memiliki minat khusus dalam bidang perfilman di Yogyakarta. "Acara Scene Sations 2023 ini, dapat menjadi titik transisi UKM 12,9 AJ Kine Klub untuk merambah ke area yang lebih luas dalam bidang perfilman Yogyakarta," kata Mario Amarta.
Direktur PAS Satya menambahkan, bahwa keberadaan PAS salah satu ruang publik yang didirikan oleh pematung Dunadi, telah menyediakan fasilitas untuk penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya bagi para seniman dan masyarakat. Termasuk pemutaran film pendek karya mahasiswa Atmajaya Yogyakarta.
"Selama ini, PAS juga digunakan untuk pameran, pentas seni pertunjukan, pameran lukisan, pameran foto dan kegiatan seni budaya lainnya yang dilaksanakan dari mahasiswa dari perguruan tinggi di Yogyakarta," kata Ganes Satya.