Krjogja.com - BANTUL - Untuk menghadapi Pemilu 2024, Satpol PP Kabupaten Bantul telah mempersiapkan personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dengan kegiatan peningkatan kapasitas anggota Linmas Kalurahan di Kabupaten Bantul.
Kabid Linmas Satpol PP Bantul Joko Wintolo mengatakan, jumlah Linmas di seluruh Bantul ada 6.562 personel tersebar di 75 kalurahan. "Setiap RT minimal ada 1 Linmas, ada juga yang 1 RT mempunyai lebih dari 1 Linmas, tetapi idealnya satu RT ada 1 Linmasnya,'' ungkap Joko Kamis (25/05/2023).
Yang menjadi kendala dan belum ada pemecahannya, yakni terkait perbedaan honor bagi petugas Linmas. Keberadaan Satlinmas di Kalurahan, Lurah sebagai ketua dan Jagabaya sebagai ketua pelaksana.
[crosslink_1]
Mengacu pada Permendagri no 10 Tahun 2009, tentang penugasan Satlinmas dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban serta keamanan penyelenggaraan Pemilu, pemberian honor Satlinmas yang bertugas di TPS memperoleh honor sebesar Rp 700.000, sedangkan petugas Linmas yang menjaga keamanan di Kalurahan maupun di Kapanewon masing- masing cuma Rp 100.000.
"Hal ini yang menurut Joko Wintolo masih menjadi kendala, karena ada kecemburuan sosial dan belum ada pemecahannya ," katanya.
Pemilu tahun sebelumnya, pernah ada Kalurahan yang membagi rata honor Linmas tersebut. Menurut Joko Wintolo, ada keistimewaan petugas Satlinmas dalam menjaga keamanan Pemilu, yakni diperbolehkan membawa kotak suara dari TPS ke Kalurahan atau ke Kapanewon. (Jdm)