Krjogja.com - BANTUL - Pedukuhan Kedungjati Selopamioro Imogiri Bantul menjadi sasaran Operasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 TA 2023 di Kabupaten Bantul. Untuk memulai kegiatan, Rabu (10/5/2023) secara resmi dibuka oleh Bupati Bantul KH Abdul Halim Muslih ditandai dengan pemukulan kentong dan penyerahan alat kerja di Lapangan Selopioro. Dihadiri jajaran Forkompimda Bantul.
"Tidak dapat dipungkiri, pelaksanaan kegiatan TMMD yang telah berlangsung di Kabupaten Bantul selama ini telah mampu menggerakkan pembangunan infrastruktur di tingkat kalurahan. Sehingga dapat membantu roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Bantul," papar Bupati Bantul.
Bupati Bantul berharap, melalui program TTMD ini dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di tingkat kalurahan, mengingat perencanaannya selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat , serta disusun dengan sistem "bottom up planning".
[crosslink_1]
Menurut Bupati Bantul, seperti lokasi sasaran TMMD di Kedungjati ini, dulunya hanya ada jalan setapak saja yang dilalui sepeda saja tidak bisa. Tetapi sekarang bisa dilalui sepeda motor. "Ke depan diharapkan bisa diperlebar lagi, sehingga bisa dilalui mobil untuk jalur ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Sementara Dandim 0729 Bantul, Letkol Inf Arif Hermad menjelaskan, operasi TMMD di Kedungjati ini sasaran pokoknya membuka jalan panjang 1.300 meter dengan lebar 3 meter, corblok jalan panjang 300 meter lebar 3 meter ketebalan 10 cm.
Pelebaran jalan panjang 200 meter lebar 3 meter. Talud 114 meter, lebar 2 meter, tebal 40 cm. Gorong- gorong panjang 2 meter lebar 3 meter dan rehab RTLH 1 unit dan bantuan menanam pohon penghijauan. Ada sasaran non fisik penyuluhan bidang hukum dan kesehatan.
Operasi TMMD ini dilaksanakan mulai 10 Mei hingga berakhir 8 Juni 2023. Dengan mengerahkan 115 personel setiap hari meliputi unsur TNI, Polri, Pemda, Ormas, Linmas dan masyarakat. (Jdm)
