Operasi Ketupat Berakhir, Pelanggaran Banyak Dilakukan Penggendara Motor

Photo Author
- Selasa, 2 Mei 2023 | 17:16 WIB
Apel penutupan Operasi Ketupat dilanjutkan halal bihalal di Polres Bantul. (Foto : Judiman)
Apel penutupan Operasi Ketupat dilanjutkan halal bihalal di Polres Bantul. (Foto : Judiman)

Krjogja.com - BANTUL - Operasi Ketupat Progo 2023 di wilayah Polres Bantul yang mulai digelar sejak 18 April dan berakhir 1 Mei 2023 telah ditutup dengan apel penutupan operasi, sekaligus digelar halal bihalal di halaman Mapolres Bantul, Selasa (02/05/2023).


Kasatgas V Operasi Ketupat Progo 2023 Polres Bantul, yang juga Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengungkapkan secara umum situasi Kamtibmas selama Operasi Ketupat Progo 2023 dan pasca arus balik mudik terpantau kondusif.


“Pada akhir Operasi Ketupat ini, personel Polres Bantul dan gabungan TNI-Polri serta stakeholder lainnya masih disiagakan demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat baik itu arus mudik, arus liburan dan arus balik lebaran 2023,” jelasnya.


Terkait dengan situasi Kamseltibcarlantas selama Operasi Ketupat Progo 2023 Polres Bantul, terjadi peningkatan teguran yang cukup signifikan, yakni dari 13 pada tahun 2022 menjadi 483 di tahun 2023, atau naik 97 % dari tahun sebelumnya. Untuk tilang, tahun 2022 dilakukan sebanyak 9 kali, sementara pada tahun 2023 tidak dilakukan tindakan penilangan.


“Jenis pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, berkendara dibawah umur dan berboncengan lebih dari 1 (satu),” ucapnya.


Terkait data kecelakaan lalulintas, kata Jeffry, di tahun 2023 terjadi 5 kali atau terjadi penurunan sebanyak 6 kasus dibandingkan di tahun 2022 sebanyak 11 kasus atau turun 120 %. Dari data yang diterima, terdapat korban jiwa sebanyak 2 orang.


Sementara itu, terkait kasus kejahatan yang terjadi selama Operasi Ketupat Progo 2023, tercatat 17 kali, atau turun 37 % dibanding pada operasi yang sama pada tahun 2022 dimana terjadi 27 kali.


“Kasus yang paling banyak terjadi adalah kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang terjadi pada malam takbir, terjadi sebanyak 2 kali,” ungkap Jeffry.


Sementara di tengah kesibukan tugas, anggota Polres Bantul menggelar acara halal bihalal di halaman Mapolres Bantul . Juga diikuti Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK, Waka Polres Bantul Kompol Sancoko P Seksono SIK SH MH, para Pejabat serta seluruh anggota dan ASN Polres Bantul. (Jdm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X