Krjogja.com - BANTUL - Pondok Pesantren Penghafal Al Qur'an (PPPA) Raudhatul Jannah yang terletak di utara Pantai Kuwaru, Dusun Bodowaluh Karang, RT 4, Poncosari, Srandakan, Bantul, Yogyakarta terus berupaya membentuk generasi Qur’ani dari usia dini, mengutamakan anak yatim, tanpa dipungut biaya.
Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki konsentrasi dalam melahirkan para penghafalan al-Qur’an, pesantren Tahfizh Raudhatul Jannah juga dibekali bahasa Arab dan Bahasa Inggris, bergerak dalam kegiatan keumatan yang memiliki sebuah visi kedepan yang bisa memberdayakan para santri-santrinya bersama masyarakat serta bisa memaksimalkan potensi alam sekitar, sehingga memiliki nilai daya saing dan nilai ekonomi yang tinggi.
[crosslink_1]
Di bulan Ramadhan ini beberapa kegiatan digelar seperti berbagi cinta dengan dhuafa serta mereka yang berhak menerimanya, digelar dari berbagai ahlinya yang ingin menunaikan kewajibanya membayar zakat, Infak dan shodakoh (ZIS) melalui PPPA Raudhatul jannah ini. Ada juga 28 mahasiswa dari Sumatera Utara yang berkegiatan Tadzabur Al Quran di pondok.
"Kita juga bersyukur karena ada santri yang berprestasi, umur 9 tahun sudah hafal 30 juz, kemudian berbagi cinta kepasa santri dan warga yang punya hak menerima bantuan. Banyak program yang bisa terealisasi dalam pemberdayaan ekonomi umat, seperti bikin wajil klethik, sabun cuci piring, koperasi untuk santri melatih kejujuran, membeli sendiri dilayani sendiri bayar sendiri di kotak, serta kegiatan mendukung wisata halal," jelas Drs H Sidiq Pramana Widagdo MM, pendiri PPPA Raudhatul Jannah, Senin (17/4/2023). (*)
