• Jumat, 22 September 2023

MPC Pemuda Pancasila Bantul Santuni Yatim Piatu dan Dhuafa

- Senin, 17 April 2023 | 00:08 WIB
Kegiatan pemberian santunan yang digelar MPC Pemuda Pancasila Bantul di Balai Kalurahan Palbapang.
Kegiatan pemberian santunan yang digelar MPC Pemuda Pancasila Bantul di Balai Kalurahan Palbapang.

Krjogja.com - BANTUL - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Bantul memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa, Senin (17/04/2023). Selain itu ormas ini juga memberikan beasiswa pendidikan bagi siswa berprestasui dari kalangan yatim piatu. Aksi sosial ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya yatim piatu dan dhuafa.


Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bantul, Adi Susanto SH mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap tahun, khususnya dua tahun terakhir dibawah kepemimpinannya. Untuk kali ini penerima santunan merupakan anak yatim piatu dan dhuafa perwakilan dari wilayah kapanewon di Bantul.


“Kalau tahun lalu kita fokuskan di mako Banguntapan, maka pada tahun kedua ini saya meminta untuk kader di Pimpinan Anak Cabang (PAC) melaksanakan aksi sosial. Selama bulan puasa ini ada hampir semua PAC di Bantul sudah melakukan aksi sosial dan sekarang ini puncak dari seluruh kegiatan itu,” kata Adi Susanto disela pemberian santunan yang digelar di Balai Kalurahan Palbapang Bantul.


Sebanyak 50 anak yatim piatu dari 17 kapanewon di Bantul menerima santunan ini, berikut para kaum dhuafa. Sementara itu sebanyak 5 anak yatim piatu berprestasi mendapatkan beasiswa pendidikan selama satu tahun.


Dalam kesempatan ini Adi Susanto menegaskan Pemuda Pancasila telah bertansformasi. Pemuda Pancasila yang dulu menurutnya sangat jauh berbeda dengan Pemuda Pancasila yang ada saat ini.


Tak ada kesan sangar maupun image premanisme dari seorang anggota ormas ini. Anggota Permuda Pancasila telah berubah menjadi individu yang humanis, merakyat dan siap membantu kesulitan masyarakat.


“Kita memang berjuang keras dalam rangka untuk bagaiman masyarakat khususnya Bantul sudah harus mulai familier dengan keberadaan Pemuda Pancasila yang sudah benar-banar humanis. Pemuda Pancasila yang ada saat ini, kita tidak mau terkesan dan dipandang sama seperti yang tersiar di media sosial maupun media massa selama ini,” imbuhnya.


Untuk mewujudkan hal itu, Adi Susanto selalu mengingatkan para anggota untuk selalu bersikap baik kepada siapapun. Yang paling utama, seorang anggota ormas berseragam orange hitam ini harus memiliki jiwa Pancasila dan selalu taat hukum.


“Saya selalu menyampaikan, yang harus dipegang teguh bahwa mereka harus memiliki jiwa Pancasila dan taat hukum. Saya background hukum, oleh karena itu supaya teman-teman taat hukum maka saya menyambangi mereka dan selalu mengingatkan agar taat hukum dan jangan melangarnya,” kata Adi Susanto yang juga seorang Advokat tersebut.


Ia menegaskan Pemuda Pancasila tak boleh jadi momok bagi masyarakat. Para anggota harus dapat menjadi teman dan membantu pemerintah, termasuk menjadi kepanjangan tangan dalam terwujudnya program-program yang telah dicanangkan. (*)

Editor: Ivan Aditya

Tags

Terkini

Polres Bantul Layani Warga Disabilitas Buat SIM D

Jumat, 22 September 2023 | 16:25 WIB

Animo Bertransmigrasi Tinggi, Kuota Terbatas

Jumat, 22 September 2023 | 05:25 WIB

Bakesbangpol Bantul Gelar Penguatan Kebangsaan

Kamis, 21 September 2023 | 18:15 WIB

Sambut HUT ke 20, Fokal 3 Droping Air Bersih ke Dlingo

Rabu, 20 September 2023 | 15:10 WIB

Angka Kasus Narkoba di Bantul Masih Tinggi

Selasa, 19 September 2023 | 18:16 WIB

YKI Prihatin Angka Kasus Kanker di Bantul Masih Tinggi

Selasa, 19 September 2023 | 13:45 WIB

Demi Judi dan 'Open' BO, Nekat Curi Dua Motor

Senin, 18 September 2023 | 16:10 WIB

Qhomemart Bedah Rumah Bersama DPD REI Yogya

Senin, 18 September 2023 | 13:18 WIB

Pemilos, Siswa MTsN 1 Yogya Belajar Demokratis

Minggu, 17 September 2023 | 12:30 WIB

Latgab PMR Harus Mampu 'Memupuk' Persahabatan

Minggu, 17 September 2023 | 12:15 WIB

SD N 2 Donotirto Komitmen Tingkatkan Prestasi

Sabtu, 16 September 2023 | 13:15 WIB
X