Krjogja.com - BANTUL - Jajaran Polres Bantul dan didukung TNI, instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya menggelar operasi dalam bentuk operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Ketupat Progo-2023. Operasi digelar selama 14 hari, mulai 17 April sampai 1 Mei 2023.
Menurut Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK, operasi ini untuk pemeliharaan keamanan yang mengedepankan kegiatan pre-emtif, preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum dan bantuan operasi dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman. "Operasi ketupat ini adalah operasi kemanusiaan, sehingga tidak bisa sendiri. Maka perlu bekerja sama, perlu berkolaborasi, koordinasi dan komitmen bersama untuk ciptakan mudik di Bantul yang aman dan berkesan,” kata Kapolres Bantul saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) eksternal Operasi Ketupat Progo 2023 bersama instansi terkait di Mapolres Bantul.
Rakor eksternal dihadiri sejumlah pejabat dari instasi terkait, seperti Kodim, Dinas Perdagangan, Dinkes, Dishub, Dispar, Dinas PUPKP, Dinas Kominfo, BPBD, Pertamina, Satpol PP, Jasa Raharja, PLN, PMI, Basarnas, PPK Jembatan Kretek 2 dan Kementerian Agama Kabupaten Bantul.
AKBP Ihsan SIK menjelaskan selama operasi Polres Bantul akan melaksanakan kegiatan guna mencegah gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Bantul sebelum, pada saat dan pasca hari raya Idhul Fitri. Selain itu, stabilitas Kamseltibcarlantas juga menjadi perhatian dalam operasi ini. “Tujuannya untuk mengurangi jumlah laka lantas korban meninggal dunia di wilayah Kabupaten Bantul sebelum, pada saat dan setelah hari raya Idhul Fitri 1444 H,” jelas Ihsan.
Sementara Harjanto dari Dinas PUPKP Bantul menjelaskan, jembatan Kretek 2 tidak lagi dilakukan buka tutup karena telah dibuka sejak Januari 2023. Dibukanya Jembatan Kretek 2, menjadi tantangan baru untuk wilayah Bantul karena akan dilewati para pemudik maupun para wisatawan yang akan ke Pantai Parangtritis. Tetapi koordinasi kelompok PKL bersedia untuk tidak berjualan sementara H-7 sampai H+5 Lebaran 2023.“Dengan adanya Jembatan Kretek 2 juga menghadirkan adanya Pedagang Kaki Lima (PKL), jadi seperti Pasar Tiban,” katanya. (Jdm )