Krjogja.com - BANTUL - Rangkaian kegiatan Hari Raya Paskah tahun 2023, Gereja St Yakobus Klodran Kabupaten Bantul menggelar pentas visualisasi kisah sengsara Yesus Kristus, Jumat (7/4/2023). Banyak nilai bisa diambil dari kisah tersebut agar bisa dijadikan sebagai bekal dalam bermasyarakat. Termasuk didalamnya agar tertanam spirit untuk berkurban. Sebelum acara mulai diberikan prolog oleh Romo Laurentius Dwi Merdi Nugroho, Pr.
Wakil Ketua II DPP St. Yakobus Bantul, Saverius Vanny N P M mengatakan, pementasan visualisasi kisah sengsara Yesus Kristus Gereja St Yakobus Bantul sebagai salah satu upaya dalam menghayati agar menjadi semangat.
Terlebih setelah terakhir kali pada tahun 2019 pelaksanaan Tablo. Karena waktu itu dengan pandemi Covid -19 tidak memungkinkan untuk melaksnakan pementasan. "Dalam beberapa tahun tidak dilaksanan dan baru tahun ini dilaksanakan, tentu hal ini juga merupakan sebuah kerinduan bagi umat," ujarnya.
[crosslink_1]
Proses pementasan diawali ketika Yesus diadili dihadapan Pilatus. Dilanjutkan dengan proses penyiksaan, penyaliban sampai wafatnya Yesus Kristus. "Dengan pementasan visualisasi itu diharapkan umat bisa lebih mengenal, mengenang kisah sengsaranya Tuhan Yesus Kristus.
Sehingga bisa meresap dihati dan semakin membawa umat bisa lebih memaknai perayaan Paskah," ujarnya. Menurutnya banyak nilai bisa diambil yang pada akhirnya jadi modal dalam kehidupan bermasyarakat.
Vanny mengatakan, banyak nilai sebenarnya bisa diangkat, tetapi satu nilai utama adalah bagaimana Yesus menunjukkan pengorbanan konsistensi sebagai karya penyelamatan Yesus Kristus hadir di dunia.
Barangkali hal tersebut bisa menjadi salah satu nilai yang bisa diambil oleh umat. "Bagaimana kita harus sungguh-sungguh menjadi umat Katolik, harus sungguh-sungguh umat Katolik menjadi berkah, menjadi penerang bagi masyarakat sekitar dan juga bagi sesama," jelasnya. (Roy)