Krjogja.com - BANTUL - Saat ini, fenomena remaja banyak gejolak, terutama terjadi pernikahan dini. Apalagi tantangan di era teknologi yang semakin pesat. Untuk itu perlu penguatan organisasi Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Hastadharana agar dapat menjadi salah satu pionir di lingkungan masyarakat, mencegah terjadinya pernikahan dini.
"Remaja PIK-R terutama menjadi teladan untuk remaja lainnya dalam merencanakan kehidupan dijenjang berikutnya, yakni perkawinan," kata Alya Adinti, Duta Generasi Berencana (GenRe) DIY Tahun 2023, Jumat (14/07/2023).
Hal tersebut disampaikan Alya Adinti dalam kegiatan 'Edukasi Remaja Usia Matang Menuju Keluarga Berencana Melalui Sosialisasi Pendewasaan Usia Pernikahan (PIK-R) Hastadharana di Gedung Serbaguna Baitul Mu'min Padukuhan Garon Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Minggu (06/07/2023) lalu.
Kegiatan diadakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Bidang Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Turut hadir dalam kesempatan itu, Dosen Pembimbing Proyek Kepemimpinan Dr Dody Hartanto MPd, narasumber Widyaiswara BKKBN DIY Dessy Phawestrina SE MSc, dan dirinya Duta GenRe DIY Tahun 2023 Alya Adinti.
Selain itu, Lurah Panggungharjo Apt Wahyudi Anggoro Hadi SFarm yang diwakili oleh Kamituwa (Kasi Sosial) Hosni Bimo Wicaksono AMdPMD, Ketua Tim Penggerak PKK Kalurahan Panggungharjo Umi Wahyudi Anggoro Hadi, PLKB Balai Penyuluh KB Kapanewon Sewon Retno dan Fahry serta Dukuh Garon Rosada Roan Athariq SPd beserta jajaran.
Merurut Alya, dalam PIK-R itu minimal terdapat divisi pendidik sebaya dan teman sebaya. Sedangkan Dessy Phawestrina SE MSc tentang Pendewasan Usia Perkawinan (PUP). Setiap remaja harus memiliki perencanaan yang baik sebelum berkeluarga. Pada dasarnya membangun keluarga menyatukan dua insan untuk hidup bersama untuk mencapai kesejateraan dan kebahagiaan.
Sementara itu, Ade Rendi Mulyana, mahasiswa Prajabatan PPG mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mensosialiasikan terkait dampak dari pernikahan dini serta memberikan wawasan untuk remaja dalam merencanakan usia ideal dalam melaksanakan pernikahan.
"Pendewasaan Usia Perkawinan merupakan upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga mencapai usia ideal pada saat menikah," ujarnya.
Ditegaskan, edukasi ini diberikan kepada anggota Pusat Informasi Konseling Remaja yang merupakan suatu wadah kegiatan program GenRe. Hal ini untuk penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja yang dikelola dari, oleh, dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja serta kegiatan.
Sebagai Dosen Pembimbing, Dr Dody menyampaikan, kegiatan Proyek Kepemimpinan ini merupakan kegiatan aksi nyata dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan II dan sebagai bentuk menambahkan wawasan dan pengalaman untuk para mahasiswa PPG Prajabatan UAD.
"Kegiatan ini juga melatih mahasiswa dalam bersikap integrasi dan kolaborasi bersama masyarakat, sebagai bekal bermasyarakat tidak hanya menjadi guru profesional namun juga harus mampu memiliki sikap integrasi masyarakat yang juga dapat menjadi modal sosial mencapai kemajuan," tandasnya.
Sementara itu, pada sambutan Kamituwa Panggungharjo, Hosni Bimo Wicaksono berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan. Harapannya dapat memberikan wawasan pada remaja terkait pernikahan dini dan agar mendorong terwujudnya remaja yang merencanakan masa depannya yang berkualitas. (Jay)
