Mahasiswanya Meninggal di Kost karena TBC, UMY Beri Pernyataan

Photo Author
- Selasa, 28 Maret 2023 | 13:16 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Krjogja.com - BANTUL - Kronologi ditemukannya jenazah seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang berinisial UA (21) menemukan titik terang. UA yang ditemukan meninggal pada Jumat (24/03/2023) lalu dipastikan karena sakit dengan situasi TBC.


Faris Al-Fadhat, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMY dalam pernyataan tertulis, Selasa (28/3/2023) mengatakan, berdasar riwayat pengobatan dan informasi rumah sakit, diduga meninggal akibat sakit TBC. Sebelum meninggal, UA sempat berkomunikasi dengan pihak UMY, khususnya Pimpinan Program Studi dan Dosen, menginformasikan bahwa dirinya sedang melakukan pemeriksaan kesehatan di PKU Muhammadiyah Gamping.


Kronologinya menurut Faris, pada Senin, 13 Februari 2023 UA sudah mengajukan izin sakit kepada dosennya beserta surat keterangan sakit dari klinik setempat. Dua minggu setelahnya, UA menghubungi Dosen Pembimbing Akademik (DPA) menerangkan bahwa kondisi kesehatannya yang semakin menurun, DPA nya pun meminta UA untuk kembali melakukan cek kesehatan.


[crosslink_1]


"Setelah membaik, UA kembali bisa mengikuti perkuliahan. Kemudian Selasa 14 Maret 2023, UA pun sempat diantar oleh temannya untuk melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Hingga Jumat, 17 Maret 2023 UA masih mengikuti perkuliahan seperti biasa. Sehari setelahnya, UA kembali mengajukan izin sakit namun saat ditanya terkait penyakitnya, UA tidak menjawab. Pada senin 20 Maret 2023, UA tidak mengikuti ujian, dan sore harinya UA masih mengirim pesan pada temannya terkait perkuliahan. Saat dihubungi pada 24 Maret 2023 oleh dosen pembimbingnya, UA sudah tidak membalas," ungkap Faris.





Mahasiswanya Meninggal di Kost karena TBC, UMY Beri Pernyataan


Kronologi tersebut menurut pihak kampus selaras dengan pernyataan dari salah seorang teman UA, yang menurutnya UA masih sempat berhubungan dengannya melalui whatsapp hingga UA tidak membalas pesan mulai 20 Maret 2023 pukul 15.58 WIB. Kemudian pada Jumat, 24 Maret 2023 UA ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di kamar kostnya.


"Sejak awal UA dinyatakan sakit, pihak UMY melalui Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan selaku Prodi di mana UA kuliah, sudah memantau aktivitas UA. Semenjak itu pula, Prodi sudah menghubungi pihak rumah sakit untuk tetap memantau kondisi kesehatan UA," sambung Faris.


UMY pun menyampaikan bela sungkawa atas nama segenap civitas academica UMY. Faris mengatakan, pihak UMY terus berkomunikasi secara intensif dengan pihak kepolisian yang menangani langsung kasus ini.


“Setelah terkonfirmasi meninggal, kami langsung menghubungi pihak keluarga almarhum UA. Kami ikut mengantarkan jenazah almarhum ke rumah duka di Demak, sekaligus memberikan santunan kematian," lanjutnya.





Mahasiswanya Meninggal di Kost karena TBC, UMY Beri Pernyataan


Pihak UMY menurut dia juga mempersiapkan langkah preventif agar situasi serupa tidak terjadi kembali. Berdasarkan gejala-gejala yang dialami oleh almarhum UA, dan mengingat akan ada kemungkinan penularan, dalam 2 higga 3 hari ke depan UMY akan melakukan screening TBC kepada seluruh dosen, staf dan mahasiswa.


"Dan keseluruhan data hasil screening ini akan terintegrasi dengan data di Dinas Kesehatan Provinsi DIY. Kami juga melakukan tracing kepada mahasiswa yang pernah kontak erat dengan almarhum. Hasil tracing yang dilakukan kampus, terdapat 16 mahasiswa yang sempat melakukan kontak langsung dengan almarhum UA. Seluruhnya sudah selesai diidentifikasi, dan sudah diminta untuk beristirahat di rumah sambil kami pantau kondisi kesehatan mereka hingga dua minggu ke depan,” tandasnya.


Sejauh ini, tidak ada gejala apapun yang dialami oleh 16 mahasiswa tersebut. Faris pun menyampaikan bahwa setelah dua minggu pemantauan dan tidak ditemukan gejala apapun, mereka dapat kembali mengikuti perkuliahan secara normal. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X