Krjogja.com - BANTUL - Dua pelajar yakni Zaki Ramadhan (17) dan Arafa Enggar (15) keduanya warga Piyungan menjadi korban penganiayaan yang dilakukan kelompok orang tak dikenal di Jalan Sampakan - Segoroyoso tepatnya di wilayah Banyakan Sitimulyo, Jumat (19/07/2023) malam. Akibat penganiayaan tersebut, korban Zaki mengalami luka sobek pada bagian dagu, tangan dan kaki. Sedangkan korban Arafa mengalami luka pada bagian tangan.
Hingga Sabtu (22/07/2023) petugas Polsek Piyungan masih melakukan pelacakan terhadap para pelaku. Menurut Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry kejadian tersebut berawal sekitar pukul 22.00 WIB saat kedua korban keluar rumah untuk pergi ke warung.
Sesampai di jalan dekat Jembatan Ngampon, korban dibuntuti oleh kelompok orang tak dikenal dengan mengendarai sekitar 10 motor berboncengan. Kemudian kelompok orang tak dikenal tersebut meneriaki kedua korban.
[crosslink_1]
Karena korban tidak merasa kenal dan takut, maka kedua korban lari dan kelompok orang tak dikenal itu mengejar. Sesampai di TKP korban ditendang dan terjatuh, kedua lalu dipukuli dan kunci motor dibuang.
“Korban berteriak minta dan warga melakukan datang untuk mengamankan kedua remaja ini. Setelah itu kelompok orang tak dikenal tersebut pergi meninggalkan tempat kejadian perkara ke arah Segoroyoso,” ungkapnya.
Kasi Humas Polres Bantul mengimbau kepada wasyarakat , terutama kalangan remaja, hendaknya jika bepergian pada malam hari lebih berhati-hati. (Jdm)
