Krjogja.com - BANTUL - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memiliki cara tersendiri untuk mendekatkan diri dengan mahasiswanya, terlebih di momen bulan Ramadhan ini. Betapa tidak, salah satu kebiasaan yang terus dilakukan adalah berbagi takjil gratis bagi mahasiswa setiap hari selama bulan Ramadhan.
Tak tanggung-tanggung, UMY membagikan 5000 paket takjil untuk mahasiswanya setiap hari. Isinya pun tak main-main, ada minuman manis juga nasi lengkap dengan lauk yang cukup menarik.
Jumat (24/3/2023) misalnya, dalam satu paket takjil, mahasiswa UMY mendapatkan makanan nasi kotak yang terdiri dari nasi, ayam bakar, tempe dan lalapan. Sementara untuk minumnya, mereka mendapatkan sirup orange dingin dalam kemasan plastik seperti biasa di coffeeshop.
[crosslink_1]
Pihak kampus sendiri mengungkap, mereka menyediakan 5000 paket setiap hari untuk mahasiswa dengan harga perpaket Rp 25 ribu. Pembagian takjil gratis akan dilakukan setiap hari selama bulan Ramadhan.
Cerita Mahasiswa UMY Dapat Takjil Gratis dari Kampus, Isinya Mewah
Tak heran setiap sore tiba, mahasiswa akan mulai berdatangan ke kampus mengendarai sepeda motor untuk mendapatkan takjil gratis. Kampus memberikan syarat bagi mereka untuk menggunakan helm, membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), tidak berboncengan dengan lawan jenis serta menutup aurat.
Jumat, (24/03/2023) sore, menjadi hari cukup spesial karena Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir mengunjungi dan turut membagikan langsung takjil pada beberapa mahasiswa. Haedar mengatakan kebiasaan membagikan takjil adalah upaya kampus untuk lebih dekat dengan mahasiswanya.
"UMY ingin terus berbagi, berempati serta lebih dekat dengan mahasiswa. Ini dimulai saat era pandemi dan sangat terasa sekali. Lewat cara ini UMY ingin semakin dekat dengan mahasiswa," ungkap Haedar pada wartawan.
Sebelumnya, Rektor UMY, Prof Gunawan Budiyanto mengatakan setiap hari kampus membagikan 5000 paket untuk mahasiswa yang mana 3.500 dibagikan secara drive thru dan 1.500 di masjid. Pembagian takjil menurut dia berangkat dari permintaan mahasiswa sekaligus menjadi rada syukur kampus karena sudah berhasil lepas dari pandemi. (Fxh)