Krjogja.com - BANTUL - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Senam Indonesia (Persani) Bantul, KRT H Sunarto Probohadinego SH MM kepada Krjogja.com di Bantul, Kamis (16/3/2022) mengatakan, prestasi yang ditorehkan tim senam Bantul ini tak lepas dari capaian yang direbut atlet-atlet andalannya. Atlet-atlet tersebut seperti Qeisyallo Chessa Nafisahdavi, Alif Syahfrudin Abimanyu dan Desman Rizkiansyah.
"Semua atlet kami adalah andalan kami untuk bisa meraih medali di Popda kemarin. Dan pada Popda kemarin, atlet andalan kami Qeisyallo Chessa Nafisahdavi berhasil mempersembahkan 2 emas bagi Bantul, kemudian Alif Syahfrudin Abimanyu juga mempersembahkan 2 emas dan terakhir Desman Rizkiansyah sukses mempersembahkan 1 medali emas," tegas KRT H Sunarto Probohadinego SH MM.
Didampingi duet pelatih senam Bantul, Sukarman SPd dan Sufi Handayani SPd, Sunarto mengatakan, atas capaian tersebut pihaknya jelas sangat bersyukur atas prestasi yang berhasil dipersembahkan atlet-atletnya. Terlebih, raihan gelar juara umum di Popda ini adalah yang ke-12 kalinya bagi Bantul di ajang olahraga multi event pelajar terbesar di DIY ini.
Meski senang dan bangga atas capaian prestasi atlet-atlet binaannya dan mampu mempertahankan gelar ke-12 kalinya sebagai juara umum, namun Sunarto tetap mewaspadai mulai munculnya atlet-atlet muda potensial dari daerah lain. Hal ini terlihat dengan raihan medali bagi tim Sleman dan Kota Yogyakarta yang semakin dekat dengan raihan Bantul.
[crosslink_2]
Di Popda tahun ini, gelar juara umum Bantul yang mengemas 5 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu, hanya berselisih tipis dengan kontingen Kota Yogyakarta yang berada di posisi kedua dengan merebut 3 medali emas, 4 medali perak dan 2 medali perunggu. Raihan medali tersebut juga tak jauh dengan kontingen Sleman yang berada di peringkat ketiga dengan 3 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu.
Sedangkan kontingen Gunungkidul di Popda kali ini mengemas 1 medali perak dan 3 perunggu, sementara Kulonprogo berhak atas 1 medali perak dan 1 medali perunggu. "Kami bersyukur masih bisa mempertahankan juara umum yang ke 12 kali berturut turut dalam Popda DIY kali ini. Tapi, untuk capaian kali ini memang berat karena persaingan sangat ketat, dimana atlet-atlet Kota Yogya dan Sleman sudah mulai berkembang," jelasnya.(Hit)
