Krjogja.com - BANTUL - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sedayu, menindaklanjuti atensi polisi terkait siswa bermotor. Pendataan terhadap siswa yang disinyalir membawa sepeda motor untuk hal-hal yang mengarah ke perbuatan negatif, langsung dilakukan sekolah.
"Dari pendataan yang dilakukan, sekolah menemukan dua orang siswa pernah mencoba melakukan kegiatan jalanan. Kami memberikan edukasi kepada siswa-siswa tersebut dengan mengajak untuk melakukan kegiatan positif didampingi guru bimbingan konseling," ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Sedayu, Nurjinarti SPd MPd dalam rilisnya, Senin (13/3/2023).
[crosslink_1]
Di satu sisi, lanjut Nurjinarti, sekolah juga menemukan adanya sekelompok siswa melakukan open donasi untuk membantu temannya yang sedang ada masalah. Pihak sekolah, mengapresiasi kegiatan positif para siswa itu dan berharap bisa menjadi contoh siswa yang lain. Didukung Berkah Jogja Berbagi Anak Yatim Piatu, pihak sekolah juga melaksanakan santunan kepada siswa yatim atau piatu. Santunan berupa pemberian sembako, sarung, mukena dan uang saku yang diberikan langsung ke rumah para siswa pada Sabtu dan Minggu pekan kemarin.
Ketua Berkah Jogja Berbagi Anak Yatim Piatu, Serma TNI AL Kusmadiyono mengatakan, selain berbagi, kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagi siswa sehingga tidak melakukan tindakan negatif. "Perbuatan tidak baik yang dilakukan oleh siswa, tidak harus diberikan hukuman, tetapi diberikan contoh nyata. Salah satunya dengan mengajak mereka untuk melakukan perbuatan yang bisa menyentuh hati, dengan berbagi kepada sesama siswa," ujarnya.(Ayu)