Rutan Bantul adakan Pemeriksaan HIV/ AIDS

Photo Author
- Minggu, 26 Februari 2023 | 13:24 WIB
Pemeriksaan kesehatan terhadap warga binaan pemasyarakatan Bantul (Judiman)
Pemeriksaan kesehatan terhadap warga binaan pemasyarakatan Bantul (Judiman)

Krjogja.com - BANTUL - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantul menjalani pemeriksaan kesehatan dan screening test HIV/AIDS di Aula Rutan setempat, Sabtu (25/2). Kegiatan tersebut merupakan salah satu hak bagi WBP dalam memperoleh jaminan kesehatan dari Rutan.


Dalam kegiatan screening test HIV/AIDS ini, Rutan Kelas IIB Bantul melakukan sinergitas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, LSM Viesta, LSM Victory dan Puskesmas Kecamatan Pajangan. Pada pelaksanaannya kegiatan ini dengan cara VCT (Voluntary Counseling and Testing ) yakni test HIV yang di dahului oleh konseling dan dilakukan secara sukarela. Kegiatan VCT ini dilaksanakan sebagai bentuk pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS di Rutan Kelas II B Bantul.


Sebanyak 121 warga binaan Rutan Bantul mengikuti VCT HIV/AIDS dengan diambil sampel darahnya untuk kemudian dilakukan screenig . Para WBP Rutan Bantul juga didampingi petugas kesehatan Poliklinik Rutan Bantul.


Menurut Kepala Rutan Kelas II Bantul Ahmad Sihabudin didampingi Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Bantul Joko Sulistiyo SH , kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan kesehatan, mendeteksi sejak dini, dan mencegah terjadinya penyebaran Virus HIV/AIDS pada WBP di lingkungan Rutan Bantul. "Saya berharap anda semua memiliki kesadaran tentang kesehatan, oleh karena itu kami meminta bantuan pendampingan kepada LSM yang menangani pemeriksaan ini. Di sini anda semua akan mendapat edukasi terkait HIV/AIDS dan hasil pemeriksaan HIV/AIDS," ujar Joko Sulistiyo kepada semua warga binaan Rutan Bantul.


 


[crosslink_1]


Dalam kesempatan ini Kepala Rutan Bantul menjelaskan, kegiatan testing ini sebagai upaya deteksi dini untuk mengetahui seseorang terinfeksi HIV-AIDS atau tidak, di dalam tubuhnya khususnya bagi WBP yang belum mendapatkan pemeriksaan.


Ahmad menegaskan, kesehatan WBP harus sangat diperhatikan. Karena merupakan salah satu hak WBP. "Karena itu kami Rutan Bantul terus melakukan upaya pemeriksaan kesehatan” ungkap Ahmad
Dari 121 warga binaan yang diperiksa pada kesempatan kali ini yang dipilih secara acak dari total 148 isi penghuni Rutan Bantul dinyatakan non reaktive semua.( Jdm )

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X