PIISEI Yogyakarta Baksos di Imogiri

Photo Author
- Sabtu, 25 Februari 2023 | 11:30 WIB
PIISEI Cabang Yogyakarta menggelar baksos. Foto: Sukro
PIISEI Cabang Yogyakarta menggelar baksos. Foto: Sukro

BANTUL - Perkumpulan Istri Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PIISEI)  Cabang Yogyakarta menggelar bakti sosial di  kawasan transmigrasi lokal (Translok) Dusun Termalang Karangrejek Karangengah Imogiri Bantul, Kamis (23/2). Dalam kegiatan yang dipusatkan di Masjid As Shobari tersebut dilakukan penyerahan bantuan alat tulis bagi anak yatim dan sembako lansia dari Yayasan Sanggar Yatim Dhuafa Gemilang. Selain itu PIISEI Yogyakarta juga menyerahkan printer, laptop.

 

Dalam acara itu juga dihadiri Ketua PIISEI Cabang Yogyakarta,  Eva Supita Dewi Tony Prasetyantono,  dan jajaran yakni Mufid Rudy Badrudin,  Hastien Santoso Rohmad serta Dyah Nur Feriyanto, Lurah Karangtengah Haryanto SE.

 

Mufid Rudy Badrudin mewakili pengurus PIISEI Cabang Yogyakarta mengungkapkan,  program bakti sosial PIISEI Cabang Yogyakarta ini rutin dilaksanakan.   Kawasan ini memang  menjadi bagian lokasi kegiatan baksos. "Dari PIISEI  dulu membantu penyediaan air bersih terutama ketika musim kemarau disini kan tempatnya kering," ujarnya.

 

Sementara kebutuhan air mereka sekarang sudah tercukupi. Disisi lain mereka mendirikan sanggar untuk anak-anak yatim dan lansia. "Sehingga akhirnya kita bergerak  masuk ke sini untuk ikut terlibat di sini, karena memang disini warganya sangat membutuhkan. Bila kita bisa masuk dari sisi anak-anak  setidaknya kita berbuat sesuatu untuk masa depan bangsa," ujarnya. Dengan bantuan peralatan sekolah tersebut setidaknya bisa mendorong dan membangkitkan spirit anak dalam belajar.

 

Ketua Yayasan Sanggar Panti Yatim Dhuafa Gemilang, Translok Karangrejek Karangtengah Imogiri Bantul, Yudi didampingi Sekretaris yayasan Suhardopo mengatakan, bila penerima manfaat dari bakti sosial tersebut ialah 30 anak yatim , serta 70 lansia. Dijelaskan bahwa anak yatim dan lansia yang berada di sanggar memang sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.

 

"Kegiatan sanggar kami memang sudah berjalan kurang lebih 2 setengah tahun. Tetapi kami melegalkan diri  per 1 Juli  2022 dan  sudah punya  juga NPWP," ujarnya.  Sekarang ini pihaknya  terus berproses agar kedepan semua menjadi lebih baik.  Dari pengurus sanggar mengucapkan banyak terima kasih. (Roy)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X